Wabah Corona: 4.556 Desa Kini Punya Relawan Desa Tanggap Covid-19

VIVA – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi (Balilatfo) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Sri Haryanto mengatakan sudah ada 4.556 desa memiliki Relawan Desa Tanggap Covid-19. 

Program Desmigratif Mampu Menjawab Tantangan 4 Pilar Utama, Menaker: Layak Dilanjutkan

"Dari data kami, dari 74.953 desa sudah hampir 4.556 desa sudah mempunyai relawan desa tanggap covid," kata Eko dalam konfrensi pers melalui akun YouTube BNPB, Minggu, 5 April 2020.

Menurut Eko, Relawan Desa Tanggap Covid-19 dipimpin oleh Kepala Desa sebagai ketua relawannya dan wakilnya adalah Badan Permusyawaratan Desa. 

Holding BUMN Danareksa Bangun Desa Pertanian dan Wisata Terintegrasi di Bantul

Mereka mempunyai tugas-tugas, mulai dari melaksanakan kegiatan gotong royong yang harus melibatkan semua pihak termasuk dari masyarakat desa sendiri.

"Tugas-tugas diantaranya adalah harus mulai mengerjakan sesuai prinsip tugas dengan relawan desa, prinsipnya adalah melaksanakan kegiatan aktivitas dengan gotong royong harus melibatkan semua pihak termasuk masyarakat desa sendiri," kata Eko.

Jadi Tempat Esek-esek, Warung Remang-remang Digeruduk Ratusan Warga

Eko merincikan tugas dari Relawan Desa Tanggap Covid-19 mulai dari bekerjasama dengan rumah sakit rujukan atau puskesmas setempat. Kemudian menempatkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) ke ruang isolasi yang telah disiapkan.

"Menyiapkan logistik bagi ODP selama berada di ruang isolasi," ujarnya.

Relawan Desa Tanggap Covid-19 juga mempunyai tugas melaporkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ke Puskesmas atau Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten.

"Serta menghubungi petugas medis Gugus Tugas, karena relawan desa harus taat kepada protokol dengan kebijakan yang ada di kabupaten. Itu menjadi kunci," katanya.

Kegiatan Evaluasi Program Desmigratif Tahun 2024

Sudah Berjalan 8 Tahun, Kemnaker Lakukan Evaluasi atas Pelaksanaan Program Desmigratif

Kemnaker melakukan evaluasi dan mematangkan konsep atas pelaksanaan program Desa Migran Produktif (Desmigratif). Kegiatan evaluasi dilakukan di Jakarta 20-22 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024