9 Orang Positif Corona di NTT dari Klaster Gowa dan Sukabumi

VIVA – Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula membenarkan dua warga Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 berdasarkan pemeriksaan swab.

Anggota DPR Soroti Tragedi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Dua orang tersebut, kata Dula, adalah peserta Ijtima Gowa Sulawesi Selatan bulan lalu. Keduanya berasal dari Kecamatan Lembor. "Keduanya warga asal Kecamatan Lembor yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. Mereka mengikuti kegiatan keagamaan di Sulawesi. Ini klaster Gowa,” katanya menjawab pertanyaan pers, Kamis, 30 April 2020.

Dula mengemukakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan 13 sampel swab milik peserta Ijtima Gowa yang positif rapid test, pada pertengahan April lalu.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Smeentara dua orang berstatus positif Covid-19 itu, lanjut dia, telah diisolasi di rumah karantina Pemda Mabar. Ia menambahkan, Pemda Manggarai Barat sedang melakukan tracing atau penelusuran terhadap kontak dua orang tersebut.

Jangan Panik

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Meski sudah ada yang positif namun bupati dua periode ini mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap mematuhi  protokol social distancing dan physical distancing.

"Jangan panik. Waspada itu penting. Ini memberikan pelajaran kepada masyarakat bahwa anjuran pemerintah itu baik adanya. Mari bersama mencegah virus ini sembari menaati anjuran pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominggus Mere mengumumkan, jumlah kasus positif corona di NTT menjadi 9 orang berdasarkan pemeriksaan swab oleh Laboratorium Lembaga Biomolekuler Eijkman (LBE) Jakarta.

Adapun sembilan kasus positif baru ini, tujuh di antaranya adalah klaster Suka Bumi. Sumber terpercaya VIVAnews menyebutkan, 7 orang itu dari Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Sukabumi Jawa Barat, sementara dua lainnya warga Manggarai Barat klaster Gowa Sulsel.

“Dari 13 sampel swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Johannes yang dikirim, terdapat tujuh orang pasien dinyatakan positif Covid-19. Sementara dua orang di Labuan Bajo,” ujar Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT, Dominggus Mere.

Dia menambahkan, “Mereka sudah diisolasi dan dalam kondisi baik. Akan dilakukan pemeriksaan swab berikutnya."

Dominggus juga mengabarkan, pasien 01 dinyatakan sehat setelah dua minggu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Johannes Kupang.

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 NTT,  Marius Ardu Djelamu mengatakan, sejauh ini swab yang diperiksa di Jakarta berjumlah 117 spesimen, 56 sudah ada hasil, 10 di antaranya positif. “Masih ada 36 sampel swab yang belum ada hasilnya. Kita tunggu saja,” ujarnya.

Ia menambahkan, mulai awal Mei 2020, pemeriksaan swab sudah bisa dilakukan di NTT. “Kalau tidak ada kendala tanggal 3 Mei sudah mulai beroperasi hanya tunggu reagen saja dari Jakarta,” ujarnya 

Dia mengatakan, dengan adanya 9 positif baru maka NTT langsung dinyatakan Zona Merah Covid-19.

Laporan Jo Kenaru/ NTT 

 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya