KBRI Tokyo: 44 WNI Kru Kapal Costa Atlantika Tiba di Tanah Air

VIVA – Sebanyak 44 warga negara Indonesia kru kapal pesiar Costa Atlantika mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin, 4 Mei 2020. Mereka diterbangkan dengan pesawat carter dan setibanya di bandara segera ditangani sesuai prosedur penanganan Covid-19.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo, para WNI itu telah keluar dari Nagasaki pada 3 Mei dengan pendampingan perwakilan pemerintah Indonesia di Tokyo. Manajemen perusahaan kapal pesiar berbendera Italia itu menanggung seluruh biaya pemulangan dan dokumen kelengkapan kesehatan sebagaimana prasyarat pemerintah Indonesia terhadap penumpang dari luar negeri.

Informasi dari KBRI Tokyo menyebutkan, dari 84 awak kapal WNI di kapal Costa Atlantika, 23 orang dinyatakan positif virus corona. Seorang dirawat di rumah sakit Nagasaki dan 22 orang dirawat dan dikarantina di dalam kapal. Sementara itu 17 orang yang dinyatakan negatif virus corona memilih tetap bekerja di kapal. 

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menjelaskan, ke-44 wni itu setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta, langsung menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta. “Mereka yang masih di Nagasaki pada waktunya akan juga difasilitasi kepulangannya,” katanya.

KBRI Tokyo terus berkoordinasi dengan otoritas kesehatan Jepang, manajemen kapal Costa Atlantika, dan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI, dalam penanganan warga Indonesia kru kapal Costa Atlantika. KBRI memonitor dan memberi bantuan kepada WNI kru kapal yang menjalani perawatan maupun yang negatif virus corona.

Heru Budi Kunker ke Jepang, Harap Proyek MRT East-West Groundbreaking Agustus

Kapal Pesiar Costa Atlantika tanpa penumpang dengan 623 awak kapal itu berada di galangan kapal Mitsubishi Heavy Industries di Pelabuhan Nagasaki untuk pemeliharaan dan perbaikan sejak 25 Maret 2020.

Kapal itu dijadwalkan meninggalkan pelabuhan Nagasaki pada akhir April, namun pada 21 April salah satu awak kapal teridentifikasi positif terinfeksi virus Corona. Dari 623 awak kapal, ada 148 orang (termasuk 23 WNI) terinfeksi virus corona.

Ilustrasi perempuan Jepang

Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050

Lebih dari 40 persen kota di Jepang kemungkinan akan mengalami penurunan jumlah penduduk perempuan muda hingga lebih dari setengahnya dalam 30 tahun hingga tahun 2050.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024