- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVA – Aparat Kepolisian melakukan patroli dalam rangka mengamankan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Garut Jawa Barat, Kamis 7 Mei 2020. Memasuki hari kedua PSBB, polisi berkeliling pertokoan di pusat Kota Garut untuk melakukan sosialisasi PSBB.
Anehnya, polisi justru banyak menemukan warga yang sedang asyik 'Godin' istilah populer di Garut menyebut orang muslim yang makan siang hari saat puasa Ramadhan.
Kasat Sabhara Polres Garut AKP Cecep Bambang mengatakan sedianya di hari kedua PSBB ini, aparat melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan PSBB kepada para pemilik toko, rumah makan dan kedai kopi, serta sejumlah tempat jajanan lainnya. Namun saat memasuki sejumlah warung makan, polisi malah menemukan banyak warga yang sedang Godin.
"Seharusnya tempat jajanan itu tak beroperasi, tapi malah penuh dengan warga yang sedang makan di siang hari saat bulan puasa," ujarnya, Kamis 7 Mei 2020.
Sekilas dari luar tempat jajanan itu tutup, namun saat sejumlah petugas masuk ternyata beroperasi seperti biasanya. Bahkan, warga yang di dalam sedang asyik makan siang, parahnya lagi banyak yang tak menggunakan masker.
"Walaupun banyak yang malu-malu karena ketahuan godin, kami paksa untuk mendengarkan penjelasan kami tentang pelaksanaan PSBB," ungkap Cecep.
Selain melakukan sosialisasi tentang PSBB, pihaknya juga sekaligus melakukan himbauan agar pemilik warung tidak beroperasi di siang hari. Selain menghormati umat Islam yang sedang berpuasa di Bulan Suci Ramadhan, larangan berkumpul untuk memutus mata rantai penularan virus corona (COVID-19).
"Bukan hanya pemilik warung tapi warga juga harus taat perintah pemerintah dalam pelaksanaan PSBB ini," ungkapnya.
