- Istimewa
VIVA – Staf khusus millenial presiden, Gracia Billy Yosaphat Y Mambrasar atau Billy Mambrasar punya cara untuk mengobati rasa kangennya terhadap keluarganya di Papua.
Billy adalah anak seorang keluarga yang terbilang miskin, di Serui, Kepulauan Yapen, Papua. Ia tidak bisa pulang untuk mudik, mengingat pandemi virus corona atau Covid-19.
Namun ada cara unik pria yang kerap menghabiskan waktunya dalam kegiatan sosial. Yakni dengan berbuka bersama orang lain. Kali ini dengan para pengemudi ojek online atau ojol, di Jakarta.
Meskipun dia bukan seorang muslim, tetapi tidak menutup kepedulian Billy terhadap muslim yang lain. Apalagi keluarganya juga ada banyak yang memeluk Islam.
"Saya juga memiliki keluarga yang muslim, maka bulan Ramadan mari jadikan sebagai ajang untuk meningkatkan kepedulian, karena ini bulan baik dan berkah," kata Billy seperti yang dituturkannya kepada VIVAnews, Senin 11 Mei 2020.
Dia sebagai pribadi maupun sebagai staf khusus presiden, kerap turun membantu. Beberapa mahasiswa asal Papua yang ada di Jakarta, sebelumnya mendapat paket bantuan darinya.
Ojol pun mendapat bantuan dari Billy. Ia mengaku, apa yang dilakukannya itu sebagai pelampiasan rasa rindunya terhadap keluarganya yang berada di pedalaman Papua sana.
"Saudara saya jauh di Papua, saya tidak mudik. Saya rindu sekali terhadap keluarga saya, makanya saya memutuskan, sore ini, saya mau keluar rumah, dengan menjaga jarak tetap, saya mau turun langsung berkomunikasi ke masyarakat karena saya selalu menganggap bahwa semua mereka juga adalah saudara saya di sini," ujarnya.
Dalam aksi turun langsung itu, Billy mengatakan kerap menggunakannya untuk bisa menyerap aspirasi masyarakat. Apa saja yang dianggap kurang dan dibutuhkan terkait kebijakan pemerintah, yang akan disampaikannya ke Presiden Jokowi.
"Saya hampir tiap hari melakukan komunikasi di masyarakat, tentunya atas inisiatif saya sendiri, saya juga melaporkan setiap kegiatan saya di masyarakat ke Pak Jokowi melalui Kordinator Staf Khusus Presiden RI, Mensesneg, dan Sekretaris Kabinet," katanya.
Ada sebanyak paket yang dibagikan oleh Billy, terutama untuk para pengemudi ojol. Ada 50 paket yang dibagikan. Bahkan Billy juga memberikan Alquran dan sajadah, selain beras di paket itu.
