VIVA – Hasil pemeriksaan cepat molekuler (PCR) Almarhum Sekertaris Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Asrul Sani dinyatakan meninggal dunia karena positif corona.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Covid-19 Provinsi Maluku Utara, Alwia Assagaf, Ahad 24 Mei 2020 kepada VIVANews. Alwia menyatakan spesimen Almarhumah Asrul Sani telah di uji klinik dengan metode TCM di RSUD Chasan Bosoirie Ternate.
"Almarhum, positif dari hasil pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) di laboratorium RSCB," kata Alwia, Minggu malam 24 Mei 2020.
Sekertaris Daerah Tikep yang juga merupakan Sekertaris Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Tidore itu, tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah terpapar Corona.
Asrul dirawat intensif di RSUD Soa-sio Tidore sejak tanggal 22 dan sempat di evakuasi ke rumah sakit Rujukan Covid-19 Chasan Bosooirie, sebelum pada akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu dini hari 23 Mei 2020.
Meski hasil rapid test dinyatakan non-reaktif Covid-19, namun hasil rontgen yang bersangkutan didiagnosa mengalami infeksi paru atau Peneumonia berat, yang masuk ke dalam klasifikasi covid-19 sesuai acuan Kemenkes.
Terkait adanya traking kontak dengan pasien positif sebelumnya, Alwia menjelaskan belum menerima informasi tersebut. Pasalnya hingga kini pihaknya belum menerima data dari Gugus Tugas Tidore.
"Perlu dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE) terlebih dahulu sebelum menentukan OTG, ODP, PDP dr tracking kontak," ucap Alwia.
Dengan demikian pasien mininggal dunia karena Covid-19 di Maluku Utara bertambah satu menjadi 5 orang, sementara OTG 851, ODP 77,PDP 12 , terkonfirmasi positif 100 dan sembuh 12 orang.
Laporan Ifan Gusti (Ternate, Maluku Utara)
Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia
Taiwan berharap dapat meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia di bidang medis.
