- Pexels
VIVA – Kabar mengejutkan dari Nganjuk, Jawa Timur, lantaran ada bayi yang berusia dua hari tapi sudah terinfeksi Corona COVID-19. Bayi laki-laki tersebut diketahui tertular dari ibunya yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif COVID-19.
Dari laporan tvOne yang dikutip VIVA, Selasa, 14 Juli 2020, bayi tersebut saat ini dalam perawatan khusus di RSUD Nganjuk.
Tim khusus medis yang menangani bayi tersebut memutuskan tak memberikan ASI dari ibunya yang sudah terinfeksi virus asal China tersebut.
Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, mengatakan, kasus ini merupakan perdana di daerahnya untuk bayi yang positif COVID-19. Ia menyampaikan, Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Nganjuk akan memberikan perhatian lebih terhadap penanganan bayi dan ibunya itu.
Baca Juga: Bertambah, Santri Gontor Positif COVID-19 Kini Jadi 12 Orang
Terkait itu, Pemkab Nganjuk juga akan memperhatikan warganya yang hamil. Upaya ini agar bayinya lahir dalam kondisi aman dari penularan COVID-19.
Pun, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Nganjuk terus bertambah. Data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Nganjuk, sudah ada 133 warga yang terinfeksi atau positif.
Kemudian, dalam sepekan terakhir dilaporkan ada enam kasus tambahan di Nganjuk dari usia kalangan anak yang terkonfirmasi positif COVID-19. Satu dari enam anak itu adalah bayi yang berusia dua hari itu. (art)
Laporan Umar Sanusi-tvOne dari Nganjuk
Dokter Peringatkan Bahaya Tindik Anting Pada Bayi Bisa Fatal
Tania menjelaskan, infeksi bisa terjadi pada usia berapa pun. Namun bayi dengan sistem kekebalan yang berkembang paling rentan terkena infeksi ini.
