Ada di Bibir Sungai Masamba, Pesantren Ini Lolos dari Banjir Bandang

Dampak pasca bencana banjir bandang Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Hampir tidak ada yang tersisa pascabanjir bandang menerjang Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin malam, 13 Juli 2020.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Kesedihan warga tidak terelakkan melihat harta benda hingga kerabatnya, menjadi korban terjangan banjir bandang tersebut. Hampir seluruh rumah, terutama di sepanjang sungai Masamba, mengalami kerusakan parah terendam lumpur dan tumpukan kayu.

Namun pemandangan berbeda justru terlihat di Pondok Pesantren Hidayatullah. Letak pesantren ini ada di Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Jaraknya dengan sungai yang meluap tersebut hanya 50 meter.

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

Baca juga: Mahfud: Aparat Bantu Joko Tjandra Jangan Cuma Kena Sanksi Disiplin

Ajaibnya, sungai Masamba yang meluap dan menenggelamkan bangunan di sisi kiri dan kanannya, tidak menimpa pondok ini. Ibarat mukjizat, meskipun sudah dikepung banjir bandang bercampur lumpur tebal, pondok pesantren yang dihuni sekitar 200 santri ini tetap berdiri kokoh dan tidak tersentuh banjir.

Pentingnya Akses Air Bersih dalam Menyempurnakan Ibadah

Sementara rumah-rumah penduduk di sekitar pesantren itu, sudah terendam dan dipenuhi lumpur. Karena menjadi kawasan yang selamat dari banjir bandang, pondok pesantren ini kemudian dijadikan tempat evakuasi warga yang rumahnya hanyut.

Diketahui, banjir bandang ini menelan korban puluhan orang. Bahkan beberapa di antaranya masih belum bisa ditemukan. Hari ini, Tim SAR kembali turun untuk melakukan pencarian. (lis)

Laporan: Haswadi, Hasmin Syarif, Candra Malondjo/ TvOne Luwu Utara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya