Kasus COVID-19 di USU, dari Rektor Sampai Staf Terpapar

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof.Runtung Sitepu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) COVID-19 Kota Medan, Sumatera Utara, menyampaikan ada 12 orang diduga positif terpapar COVID-19 di Universitas Sumatera Utara (USU). Kini, kampus beralamat di Jalan Dr Mansyur Kota Medan, menutup sementara pelayanan administrasi untuk publik.

UKT Naik, Rektor USU Berikan Solusi Keringanan Bayar Uang Kuliah

Berdasarkan informasi dari GTTP COVID-19 Kota Medan, 12 orang terdiri dari Rektor USU, Prof Runtung Sitepu, Wakil Rektor I Prof Rosmayati dan suaminya yang juga anggota Majelis Wali Amanat USU, Prof Darma Bakti, dan sisanya ada dosen hingga staf yang bertugas di kampus itu. 

"Sampai hari ini kita mendapat informasi masih 12 orang. Ada rektor, wakil rektor beberapa profesor dan dosen serta staf," ujar Juru Bicara GTTP COVID-19 Kota Medan, dr Mardohar kepada wartawan di Medan, Senin, 27 Juli 2020.

Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia

Baca juga: Alasan Pemerintah Pusat Berikan Pinjaman ke DKI Jakarta dan Jabar

Dari keseluruhan yang positif COVID-19, Rektor USU sudah dinyatakan sembuh dan negatif corona dari hasil 2 kali swab. Sedangkan, mereka yang lainnya ada dirawat rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Medan dan menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

"Dan info terakhir sampai hari ini ada beberapa mereka sudah selesai melakukan isolasi dan kita masih terus melakukan koordinasi memantau perkembangannya," ujar Mardohar.

Mardohar mengatakan dari informasi mereka terima, seluruhnya dalam keadaan sehat. "Ke-12 orang tersebut ada yang diisolasi di rumah, rumah sakit USU. Dan semuanya dalam keadaan stabil," ujar Mardohar. 

Mardohar juga menuturkan bahwa pada hari ini, pihak USU melakukan lockdown hingga 2 Agustus 2020. Di mana, lockdown tersebut dilakukan khusus untuk USU. Hal itu, untuk mencegah dan antisipasi penyebaran virus COVID-19 di universitas tertua di Sumut itu.

"Untuk hari ini mereka melakukan lockdown sampai 2 Agustus dan sebelumnya mereka juga sudah lockdown khusus untuk universitas kalau untuk RS masih berjalan seperti biasanya. Dari pihak USU sendiri sudah melakukan sterilisasi dan ini juga sudah melakukan disinfektan di area USU," kata Mardohar. 

Sebelumnya, Rektor USU, Prof Runtung Sitepu mengatakan solasi mandiri sudah berakhir, Jumat, 24 Juli 2020. "Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sejak dinyatakan positif COVID-19 Jum'at 10 Juli 2020 yang lalu. Kini, dinyatakan negatif hasil swab," ujar Runtung.

Runtung menjelaskan hasil swab negatif pertama tertanggal 14 Juli 2020 dan kedua pada 24 Juli 2020, semuanya negatif dari virus mematikan tersebut. "Maka saya sudah bisa mengakhiri isolasi mandiri terhitung sejak hari ini, Sabtu 25 Juli 2020," ujar Runtung.

Runtung mengungkapkan selama menjadi isolasi mandiri, banyak mendapatkan dukungan dan semangat dari keluarganya dan para rekan kerjanya. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.

"Turut mendoakan dan memberi semangat, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa membalasnya dengan rezeki berlipat ganda kepada ibu, bapak, saudara dan sahabat sekalian," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya