- https://www.tangerangselatankota.go.id
VIVA – Bakal calon petahana di Pilkada Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengaku tidak gentar menghadapi lawan politiknya yang diketahui memiliki jejaring para elit politik di tingkat nasional.
Pria yang kini menjabat Wakil Wali Kota Tangerang Selatan ini mengklaim, punya bekal yang sangat cukup untuk melawan rivalnya di Pilkada Tangerang Selatan 2020. Terlebih, dia sangat mengetahui seluk beluk Tangerang Selatan.
"Saya jadi pejabat di Tangsel itu 10 tahun, tentunya sudah hapal soal selak beluk Tangsel, jadi ya saya percaya diri dengan adanya hal itu," katanya, Senin, 27 Juli 2020.
Baca: Candu Kekuasaan dengan Politik Dinasti di Pilkada Tangsel
Ia juga menilai dengan keikutsertaan dua calon kerabat elit politik nasional yakni, Siti Nur Azizah yang merupakan anak Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, serta Rahayu Saraswati Djojohadikusumo keponakan dari Prabowo Subianto, menandakan jika Tangsel adalah daerah yang sangat diperhitungkan.
"Dengan keikutsertaan mereka, ya saya enjoy saja. Malah menandakan kalau Tangsel ini punya potensi yang luar biasa, hingga menarik minat mereka," ujarnya.
Namun, ia juga tidak menganggap enteng rivalnya. Dia beserta pasangannya, Pilar Saga tetap mempunyai program unggulan yang diklaim akan diterima oleh masyarakat Tangsel.
"Kita adu gagasan dan program tentunya. Dan sudah dipersiapkan untuk ditawarkan, yang pasti diterima di masyarakat," ujarnya.
Untuk diketahui, pada pertarungan di Pilkada Kota Tangerang Selatan, terdapat tiga pasangan calon kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
Di antaranya, petahana yakni Benyamin Davnie yang dipasangkan dengan Pilar Saga, diusung dari Partai Golkar. Lalu, Muhamad dengan Rahayu Saraswati yang diusung PDI-Perjuangan, Gerindra dan Hanura. Kemudian anak dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yakni Siti Nur Azizah yang dipasangkan dengan Ruhamaben, diusung dari PKS dan Demokrat.
Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024
Potensi pelanggaran netralitas ASN naik lima kali lipat itu dibandingkan dengan Pilkada 2020.
