Bio Farma Uji Coba Perdana Vaksin COVID-19

Ilustrasi Vaksin COVID-19
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma bersama lembaga independen melaksanakan uji klinis fase tiga vaksin COVID-19 Sinovac Tiongkok. Pada hari perdana, uji coba vaksinasi dilakukan terhadap 19 orang relawan.

Kemenkes: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Waspadai COVID-19 Varian KP.1 dan KP.2

Juru bicara uji vaksin Sinovac, Rodman Tarigan, menjelaskan 19 relawan ini menjadi peserta pertama vaksinasi karena sudah menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab.

"Berjalan lancar, sehari sebelumnya sudah di-swab kemudian divaksin di (posko) Eyckman sudah mendapat vaksinasi pertama, tapi lima tempat lain baru diambil swab," ujar Rodman di Bandung, Selasa, 11 Agustus 2020.

7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

Baca juga: Rusia Jadi Negara Pertama di Dunia yang Daftarkan Vaksin Corona

Sedangkan relawan lainnya yang tersebar di lima tempat vaksinasi, baru menjalani tes swab menjelang vaksinasi. 19 relawan ini dijadwalkan akan menjalani vaksinasi dua kali yaitu pada hari ini dan 14 hari kemudian.

"Hari ini 19 di Eyckman, disuntik lagi yang kedua 14 hari kemudian. Itu sudah dari penelitian sebelumnya, ternyata harus dengan dua dosis, baru menimbulkan kekebalan," ujarnya.

Menurutnya, vaksin Sinovac memiliki perbedaan dibandingkan dengan vaksin lainnya. "Rata-rata vaksinasi paling banyak itu tiga dosis, vaksin COVID ternyata dua kali," terangnya. (ase)

Terpopuler: Manfaat Kurma hingga Kasus COVID-19 Melonjak di Singapura
Ilustrasi COVID-19/virus corona.

Kemenkes: COVID-19 Tidak Sepenuhnya Hilang, Masih Ada Potensi Muncul Varian Baru

Kementerian Kesehatan menyatakan COVID-19 tidak sepenuhnya hilang meski saat ini statusnya sudah endemi. Masih ada potensi munculnya varian atau subvarian baru.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024