- ANTARA FOTO/M N Kanwa
VIVA – Sejumlah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikam, Kecamatan Beji, Depok terindikasi COVID-19. Saat ini, mereka menjalani isolasi di salah satu rumah sakit swasta di kota tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengungkapkan, kasus positif tersebut ditemukan bertahap. Awalnya, ada sekira lima santri yang diduga terjangkit setelah menjalani swab tracing pada 30 Juli 2020.
Baca Juga: Bantuan Modal UMKM Rp2,4 Juta Cair Akhir Agustus 2020
Kemudian, pemeriksaan dilanjutkan pada sejumlah santri lainnya yang sempat kontak erat. Saat itu, ada sekira 139 santri yang dites dan ditemukan enam kasus positif pada 2 Agustus 2020.
“Jadi, dengan kasus awal 30 Juli sampai sekarang total kasus menjadi 11 orang,” kata Dadang dikutip pada Rabu 12 Agustus 2020.
Terkait hal itu, Dadang memastikan, mereka yang terkonfirmasi positif sudah difasilitasi untuk isolasi di Rumah Sakit Citra Medika, Depok. Ia juga mengatakan, pada saat swab pihaknya telah melakukan proses penyuluhan dan dekontaminasi.
“Giat ini didukung Satgas Kampung Siaga COVID-19 RW dan Kelurahan Kukusan untuk melakukan dekontaminasi, memantau proses isolasi mandiri kontak erat dan support logistik,” tuturnya.
Dadang mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus memantau perkembangan kasus di pondok pesantren tersebut. “Saat ini masih dalam pemantauan gugus tugas, camat, lurah, puskesmas, dan Satgas KSC,” ujarnya. (art)
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
