- U-Report
VIVA – Presiden Joko Widodo melantik 17 anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2020. Mereka terdiri dari berbagai organisasi kedokteran, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hingga Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Mereka yang dilantik datang dari berbagai asosiasi profesi kedokteran, rumah sakit dan perwakilan pemerintah dengan masa jabatan 2020-2025. Pengukuhan KKI ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 55/M Tahun 2020. Para anggota itu bakal bertugas menjadi regulator praktik kedokteran di Tanah Air.
Baca juga: Mahfud, Tito, Yasonna hingga Benny Mamoto Dilantik Masuk Kompolnas
Berdasarkan laman atau situs milik Konsil Kedokteran Indonesia, lembaga ini merupakan badan otonom yang bersifat independen. Dalam fungsi dan tugasnya, selain sebagai regulator yang melakukan registrasi dokter dan dokter gigi, KKI juga mengesahkan standar tertinggi pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi.
Tugas lainnya juga disebutkan, melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan praktik kedokteran yang dilaksanakan bersama lembaga terkait sesuai dengan fungsi masing-masing.
Berikut 17 nama anggota KKI yang baru dilantik:
1. dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD.KEMD, wakil dari Ikatan Dokter Indonesia
2. Dr.dr.Dollar,SH.,MH wakil dari Ikatan Dokter Indonesia
3. drg. Nurdjamil Sayuti,MARS., wakil dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia
4. drg. Nadhyanto,Sp.Pros., wakil dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia
5. dr. Pattiselanno Robert Johan,MARS, wakil dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia
6. drg. Achmad Syukrul A,.M.M., wakil dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia
7. Prof. Dr.dr Bachtiar Murtala,Sp.Rad (K)., wakil dari Kolegium Kedokteran
8. drg. Andriani,Sp.Ort., F.I.C.D., wakil dari Kolegium Kedokteran Gigi
9. Sdr. Vonny Naouva Tubagus, MD., Radiologis, wakil dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia
10. dr. Ni Nyoman Mahartini, Sp.PK (K), wakil dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia
11. Drs. Mohammad Agus Samsudin wakil dari tokoh masyarakat
12. Prof Intan Ahmaf Musmeina, Ph.D., wakil dari tokoh masyarakat
13. Drs. Hisyam Said., M.Sc., wakil dari tokoh masyarakat
14. Prof. Dr. Taruna Ikrar, M. Biomed., Ph.D wakil dari Kementerian Kesehatan
15. drg. Sri Rahayu Mustikowati,M.Kes., CFrA., wakil dari Kementerian Kesehatan
16. Prof. Dr. drg. Melanie Hendriaty Sadono,M. Biomed.,PBO wakil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
17. dr. Mariatul Fadilah,MARS., Ph.D., wakil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.