Jokowi Sebut Kasus Corona di RI Lebih Tinggi dari Rata-rata Dunia

Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat khas NTT
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah bekerja keras untuk mengendalikan penularan COVID-19 di Tanah Air. Salah satunya, dengan terus berupaya agar pasien sembuh setiap harinya bertambah.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Data terakhir, kata Kepala Negara, kasus positif di Indonesia rata-rata 25,02 persen atau sedikit lebih tinggi dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 24,78 persen. Sedangkan kasus sembuh sebanyak 155.010 kasus dengan recovery rate atau tingkat kesembuhan 71 persen.

Baca juga: PSBB Jakarta Berlaku, Bima Arya Antisipasi Lonjakan Warga ke Bogor

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

“Ini rata-rata kesembuhan di Indonesia 71 persen, ini juga sedikit lebih rendah dari rata-rata kesembuhan dunia," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 14 September 2020.

“Pemerintah juga terus harus bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan. Itu penting sekali,” ujar Jokowi.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Pada kesempatan ini, Jokowi juga berbicara tentang upaya pemerintah menekan angka kematian akibat virus berbahaya tersebut. Berdasarkan data, kata dia, angka kematian cenderung turun tiap bulannya. Angka kematian bulan lalu, sebesar 4,49 persen dari total kasus positif dan bulan ini sebesar 3,99 persen.

"Angka sebesar 3,99 ini mengalami penurunan dibandingkan angka kematian yang seminggu yang lalu yang berada di angka 4,02 persen," ujarnya.

Jokowi menyebut, angka kematian di Indonesia disumbangkan paling besar di empat provinsi yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dari data-data yang disampaikan penting untuk dipelajari agar ada koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, dalam menangani wabah yang hingga kini belum berakhir.

"Perlu data seperti ini detail sehingga informasikan kepada provinsi tersebut dan kemudian kita juga pemerintah pusat memberikan dukungan penuh ke sana sehingga bisa menurunkan angka kematian," kata Jokowi. (lis)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya