Heboh, Pemerintah Disebut Akan Hilangkan Pelajaran Sejarah

Tugu proklamasi. (Ilustrasi simbol sejarah bangsa).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

VIVA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disebut akan menempatkan mata pelajaran sejarah sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah menengah atas. Bahkan, pelajaran sejarah di sekolah menengah kejuruan dikatakan akan dihilangkan.

Mengenal Sejarah Hari Buruh Internasional yang Diperingati Setiap 1 Mei

Hal itu menuai banyak protes dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah sejarawan JJ Rizal.

Melalui akun Twitternya, @JJRizal, dia menyatakan bahwa itu adalah tragedi. Apalagi rezim saat ini dipimpin kelompok politik yang mengklaim sebagai pengikut Soekarno.

Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan, Negara Double Landlocked yang Jauh Dari Laut!

"inilah tragedi pemerintah yg ngakunya pengikut sukarno, memuja-muji setinggi langit bahkan memberhalakannya, tapi dlm prilaku mengkhianati pesannya yg sangat terkenal jangan sekali-kali meninggalkan sejarah," tulis Rizal.

Baca juga: Bung Karno Soal Supersemar: Mereka Bertampik Sorak-sorai Kesenangan

Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Sama-sama Bidik Sejarah Lolos Olimpiade

Rizal menilai rezim sekarang ini hipokrit. Sebab, mereka tidak cukup meninggalkan sejarah tapi lebih dari itu mau menghilangkannya.

Dalam cuitannya di Twitter, Rizal juga memposting berita dari sebuah koran nasional terkemuka yang berisi penolakan sejumlah kalangan akademisi di bidang sejarah terhadap rencana pemerintah tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya