Fadli Zon Puji Film G30S/PKI: Bagus Sinematografi maupun Substansi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon
Sumber :

VIVA – Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menilai film G30S/PKI merupakan film yang bagus untuk ditonton dan masih layak diputar. Penggambaran dalam film itu, katanya, sesuai dengan fakta sejarah.

Wakili Alumni Akabri, Begini Doa SBY untuk Prabowo

Dalam sejarah Indonesia, menurutnya, Partai Komunis Indonesia (PKI) telah dua kali berupaya kudeta terhadap pemerintahan yang sah: pada 1948 dan 1965.

"Film itu masih sangat layak. Film bagus dari sisi sinematografi maupun substansi. Film ini didasarkan pada fakta sejarah. Memang PKI selalu melakukan upaya kudeta, setidaknya dua kali,” kata Fadli, Senin, 28 September 2020.

Halal Bihalal Akabri, Prabowo Ajak Alumni Berbuat yang Terbaik untuk Bangsa

Baca: Eks Ajudan Habibie Bongkar Sebab Gatot Nurmantyo Dicopot dari Panglima

Politikus Partai Gerindra itu menceritakan, pemberontakan PKI pada 1948 terjadi saat Indonesia bersiap menghadapi Agresi Militer Belanda II, namun berhasil digagalkan. Upaya kudeta selanjutnya pada September 1965, namun juga berhasil digagalkan.

Gerindra Perkenalkan Dedi Mulyadi Kandidat dalam Pilkada Jabar

Terkait keakuratan film itu, Fadli tidak meragukan sedikit pun. Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menilai film G30S/PKI sangat akurat termasuk penggambaran kekejaman PKI dalam melakukan upaya kudeta.

"Film itu sangat akurat, menurut saya. Kalau soal gambaran kekejaman, PKI memang sangat kejam dan ganas. Demikian pula rezim komunis di Soviet zaman Stalin, di Kamboja [era] Pol Pot. Malah di Kamboja ada Killing Field yang menjadi saksi sejarah," ujar Fadli.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman

Prabowo Punya Ide Bentuk "Presidential Club" sejak 2014, Kata Petinggi Gerindra

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih Pilpres 2024 memiliki niat yang serius sekali untuk membentuk "Presidential Club".

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024