VIVA – Komunitas seniman Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyatakan penghasilan mereka untuk menyambung hidup praktis bergantung kepada donasi sejak Pemprov DKI Jakarta menutup tempat hiburan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Teman-teman melaksanakan konser virtual dengan berbagai tajuk dan cara untuk donasi, tetapi kan seniman semestinya tidak harus bekerja dengan cara donasi konser," kata Koordinator Seniman Tari dan Musik Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Armen, di Jakarta, Selasa (29/9)
Menurut Armen PSBB yang diterapkan secara terus menerus telah menutup ruang kreativitas seniman dalam berkarya untuk memperoleh penghasilan.
Penutupan sementara kawasan wisata TMII sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 nyatanya menjadi 'kuburan hidup' bagi Armen dan ratusan rekan seprofesinya.
"TMII misalnya, PSBB berlanjutan membuat aktivitas kami mati, TMII sekarang seperti kuburan hidup bagi kami, aktivitas mati karena dikontrol petugas," ujarnya.
Satu-satunya peluang mencari pendapatan, kata Armen, hanya melalui konser virtual yang memanfaatkan fasilitas media sosial dengan mencantumkan permintaan donasi.
Armen mengatakan konser tidak seharusnya digelar dengan donasi, sebab seniman harus berkarya.
"Bagi saya agak malang juga seniman lakukan itu (donasi melalui konser virtual). Takutnya kalau COVID-19 selesai, seniman akan ke bawa terus dengan kebiasaan itu. Sedangkan seniman itu berkaitan dengan mempertahankan marwah budaya," katanya.
Donasi yang terkumpul melalui konser virtual pun terkadang tidak sesuai harapan untuk bisa memenuhi kebutuhan dasar anggota.
"Tapi saya tidak bisa salahkan teman-teman, sebab pergerakan kita memang sudah tidak ada lagi. Donasi itu memakan waktu dan tenaga, malah kadang ada, kadang tidak pemasukan," ujarnya. (ant)
Sumber :
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Kriminal
3 Mei 2024
Koper yang dibeli Arif dipakai untuk menyimpan mayat Rini lalu dibuang ke semak-semak di Cikarang Bekasi.
Polda Metro Jaya mengungkap cuma pakai lima nomor resmi dalam mengirim surat pemberitahuan tilang elektronik atau (Electronic Traffic Law Enforcement).
Sebanyak lima orang ditetapkan sebagai tersangka kasus laboratorium home industry tembakau sintetis atau narkoba sinte di perumahan Sentul, Jawa Barat.
Praktik Calo SIM Masih Ada di Polres Depok, Petugas Juga Minta Rp10 Ribu Buat Biaya Laminating
Metro
3 Mei 2024
Dugaan praktik percaloan masih saja terjadi dalam proses pembuatan SIM.
Seorang pemuda bernama Denis Bayu di Kabupaten Maros, Sulawesi Selaran (Sulsel) meregang nyawa usai dikeroyok dan ditikam menggunakan senjata tajam. Pemuda 21 tahun itu t
Selengkapnya
Partner
Seri Samsung Galaxy Watch 7 telah menjadi bahan pembicaraan yang hangat, dengan rumor yang beredar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mungkin akan meluncurkannya
Mengatasi Masalah Fast Charging Smartphone: 7 Langkah Efektif yang Harus Anda Coba!
Gadget
28 menit lalu
Mengatasi masalah fast charging pada smartphone membutuhkan langkah-langkah seperti memastikan pengaturan fitur pengisian cepat, menutup aplikasi latar belakang,
KM Dharma Kencana V Beroperasi, Kapal Cepat Berkapasitas 1.400 Penumpang-300 Mobil
Jatim
33 menit lalu
Musala di KM Dharma Kencana V juga didesain cukup ikonik dan luas sehingga bisa menampung puluhan jamaah dengan area wudhu yang mempesona. Rute Surabaya-Balikpapan.
INFO HAJI 2024: Tinjau Asrama Haji Bekasi, Makanan untuk Calhaj Lansia Jadi Perhatian Utama
Wisata
39 menit lalu
Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memastikan persiapan penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah calon haji (JCH) asal Jawa Barat berjalan dengan baik.
Selengkapnya
Isu Terkini