- VIVA/Ngadri
VIVA – Kebakaran hebat melanda sembilan bangunan ruko Pasar Inpres di Jalan Partisipasi, Kelurahan Tanjungpuri, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Kamis sore, 1 Oktober 2020.
Wakapolres Sintang, Kompol Albert Manurung, mengungkapkan bahwa kebakaran yang melalap sembilan bangunan ruko berawal dari adanya ledakan, dan tidak lama kemudian listrik terjadi padam.
"Kebakaran tersebut berawal adanya suara ledakan dari salah satu ruko antara toko elektronik Gloria dan toko Percetakan Sinamar. Setelah adanya ledakan listrik padam dan tidak lama kemudian muncul kepulan asap hitam disertai api yang semakin membesar," kata Kompol Alber Manurung kepada VIVA, Kamis, 1 Oktober 2020.
Baca juga: Komisi Yudisial Soroti Maraknya Pengurangan Hukuman Koruptor oleh MA
Ia melanjutkan, setelah saksi melihat terjadinya kebakaran itu kemudian langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran Sintang. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 18.40 WIB dengan menggunakan 5 unit mobil damkar Kabupaten Sintang, damkar Busera 3 unit, damkar BNPB 1 unit, dan 1 unit Armor Water Cannon (AWC) Polres Sintang.
"Untuk kerugian yang disebabkan kebakaran 9 pintu ruko tersebut hingga saat ini belum bisa dipastikan karena belum dihitung," kata Albert.
Lebih lanjut, kata dia, bahwa lokasi terjadinya kebakaran berada dekat bangunan Rumah Sakit Daerah Ade M. Djoen Sintang sehingga mengakibatkan sejumlah pasien dievakuasi ke halaman Kantor Bupati Sintang.
"Tapi sejumlah pasien yang sempat diungsikan saat ini sudah kembali ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan seperti biasanya," ujarnya. (ase)
