Pengakuan Pelajar Mau Demo Omnibus Law: Diancam jika Tak Ikut

Puluhan pelajar di Kota Serang, Banten, yang kedapatan akan berangkat ke Jakarta untuk demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja berhasil dicegat oleh polisi.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Puluhan pelajar di Kota Serang, Banten, yang kedapatan akan berangkat ke Jakarta untuk demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja berhasil dicegat oleh polisi. Seorang remaja paling muda di antara mereka, berinisial Hf (12 tahun), pelajar SMP di kawasan Sawah Luhur.

3,2 Juta Orang Main Judi Online Habis Rp 100 Ribu Per Hari, dari Emak-emak hingga Pelajar

Hf mengaku tidak memberitahu orang tuanya bahwa dia akan ikut demonstrasi ke Jakarta. Dia berterus terang hanya ikut setelah diajak oleh temannya untuk berangkat ke Ibu Kota.

“Enggak tahu ikut demo [menolak UU Omnibus Law]. Saya kan enggak tahu, katanya ikut aja. Orang tua enggak tahu. Kata teman, kalau enggak ikut diancem; kalau enggak ikut, awas aja kalau ketemu, katanya,” kata Hf, tanpa menyebut identitas temannya yang mengajaknya, saat ditanya polisi di Markas Polda Banten, Serang, Kamis, 8 Oktober 2020.

Ini Peran Generasi Muda dalam Memanfaatkan Media Digital untuk Promosi Budaya

Baca: DPR Beberkan Penyesatan Info UU Cipta Kerja: PHK sampai Pesangon

Pelajar lainnya, Aj (15 tahun), siswa kelas I SMK Pelayaran, mengaku sebenarnya takut untuk ikut berdemonstrasi. Namun karena diajak demonstrasi temannya, dia pun ikut. “Sebenarnya takut, cuma ikut-ikutan aja," katanya.

Hari Lingkungan Hidup, Pelajar Tangerang Tanam 3 Jenis Mangrove di Ketapang Urban Aquaculture

Rk (16 tahun), siswa kelas I SMK di Serang, juga berterus terang ikut-ikutan berangkat ke Jakarta, namun keburu tertangkap oleh polisi. Niatnya pun gagal di tengah jalan. Warga Sawah Luhur, Kota Serang, itu mengaku diajak orang tidak dikenal untuk demonstrasi.

"Diajak orang enggak kenal: ‘Ayo, ikut demo. Orangnya banyakan; jalan kaki. Ketemu di jalan’,” kata Rk, menirukan ajakan orang tak dia kenal yang membujuknya untuk ikut berdemonstrasi.

Begitu pun yang dikatakan oleh MS (17 tahun), pelajar di SMK Ciruas, Kabupaten Serang. Dia mengaku hanya ikut-ikutan demonstrasi ke Jakarta, tanpa tahu isu dan tujuannya. “Enggak tahu demo apa, ikut aja daripada di rumah.”

Puluhan pelajar itu masih didata asal sekolah, nama, usia dan kampung halamannya. Mereka ditangkap Polda Banten, saat melintas di atas truk dan pikap di sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang. (ase)

Dua Pasangan Kekasih Pelaku Pembuangan Bayi

Pelaku Pembuang Bayi Ditangkap, Mirisnya sang Ibu Masih Pelajar di Bawah Umur

Dua pangan sejoli pelaku pembuangan bayi di baran 1 Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riu pada April 2024, akhirnya terungkap. Kedua pelaku berhasil diringkus

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024