VIVAnews -- Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Paku Alam (PA) IX, Minggu 21 Februari 2010, merayakan ulang tahun ke-74 berdasarkan penanggalan tahun Jawa, pada 7 Maulud 1943.
"Peringatan perayaan ulang tahun atau disebut `tingalan dalem` ini dilakukan dengan upacara adat yang ditandai dengan penyerahan hajat dalem ke masjid Puro Pakualaman," kata KPH Endro Kusumo yang memimpin upacara peringatan ulang tahun tersebut di Puro Pakualaman Yogyakarta, Minggu 21 Februari 2010.
Menurut dia putera PA IX , pemberian hajat dalem berupa makanan yang terdiri dari tumpeng, apem, ingkung, dan kupat ke masjid yang selanjutnya diberikan kepada masyarakat tersebut merupakan simbol bahwa masyarakat turut serta menikmati kegembiraan yang berlangsung di Puro Pakualam.
"Nanti, pihak takmir masjid yang akan memberikannya kepada masyarakat, jadi tidak ada sebar-sebaran apem karena akan banyak apem yang terbuang," lanjutnya seperti yang dilansir tvone.co.id.
Sebelum dibawa ke masjid oleh abdi dalem Suronggono yang berpakaian serba putih dan dikawal oleh prajurit bergada, seluruh makanan tersebut telah didoakan di dalam puro.
Masyarakat yang telah menunggu di halaman masjid yang terletak di depan Puro Pakualaman segera mengambil berbagai hajat dalem tersebut dengan cukup tertib.
Selain memberikan apem kepada masyarakat, dalam tingalan dalem tersebut PA IX juga memberikan kedudukan baru kepada kerabat dan masyarakat umum serta menaikkan pangkat sejumlah abdi dalem.
"Totalnya, ada 37 orang yang mendapatkan pangkat atau memperoleh kenaikan pangkat. Paringan kalenggahan ini rutin dilakukan setiap tahunnya, tetapi kepada orang yang berbeda-beda," katanya.
Sebanyak 17 kerabat Puro Pakualaman atau Sentono dan tujuh abdi dalem mendapatkan kenaikan pangkat serta 12 masyarakat umum mendapatkan gelar baru.
"Paringan kalenggahan ini adalah upaya pihak Puro Pakualaman untuk memberikan ikatan moral kepada masyarakat dari berbagai bidang," katanya.
Deretan Motor Listrik yang Curi Perhatian di PEVS 2024, Mirip Honda ADV hingga BMW CE 04
Motor-motor listrik yang dijual di masyarakat banyak yang memiliki kemiripan dengan model-model motor bensin yang sudah beredar dulu. Seperti terlihat di ajang PEVS 2024.
