Mahasiswa Gelar Teatrikal Santet Anggota DPR

Mahasiswa gelar aksi teatrikal.
Sumber :
  • VIVA/ Reza Fajri.

VIVA - Aliansi mahasiswa dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Api Kartini, dan Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) turut melakukan aksi menolak Omnibus Law di area Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Oktober 2020.

Waktu Pendaftaran Mahasiswa Baru Institut Teknologi PLN Tahun 2024/2025 Diperpanjang

Selain terus berorasi, para mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal di jalan. Dalam aksi tersebut, disuguhkan sebuah peti mati yang bertuliskan 'RIP Hati Nurani DPR'.

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja, 650 Aparat Diterjunkan di Area Patung Kuda

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Kemudian di sekeliling peti mati itu ada sejumlah demonstran yang berperan sebagai sosok Mak Lampir dan dukun santet. Mereka melakukan sejumlah ritual seperti ritual santet.

"Rasain dukun mulai datang. Jangan salahkan jika dukun mulai datang," kata seorang orator yang mengiringi aksi ini.

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

Menurut si orator, saat ini sudah saatnya para dukun santet melakukan perlawanan gaib. Hal itu karena munculnya Undang-Undang Omnibus Law juga terasa gaib.

"Dan sudah saatnya melakukan perlawanan, karena Undang-Undang ini sangat ghoib kawan-kawan. Mak Lampir, sembur ubun-ubunnya, biar ghoib-ghoib di DPR pada keluar. Biar nanti beraknya paku," kata si orator.

Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Polri sudah mengajukan red notice ke Interpol guna memburu dua tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Jerman, yang hingga kini masih belum ke Tanah Air

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024