DPR: Kesadaran Terapkan Protokol Kesehatan Kunci Memutus COVID-19

Warga pakai masker antisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, mengatakan, pemerintah perlu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Upaya itu agar kasus COVID-19 di Indonesia dapat ditekan.

Saat ini, baik vaksin maupun obat COVID-19 belum tersedia. Untuk itu, protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, menjadi cara ampuh mencegah COVID-19.

"Penyadaran warga untuk hidup sesuai dengan protokol kesehatan merupakan salah satu kunci untuk memutus penyebaran COVID-19. Hal ini memerlukan strategi komunikasi publik yang baik agar masyarakat benar-benar bisa menerima tp jg masif," kata Mardani dalam akun Twitter-nya @MardaniAliSera, seperti dikutip VIVA, Senin 19 Oktober 2020.

Baca juga: Gowes Sambil Kampanyekan Masker, Khofifah Singgah di Museum SBY-Ani

Pemerintah diminta untuk libatkan ahli dan para pakar linguistik, dalam menyebarkan pesan ke masyarakat. Penggunaan tata bahasa yang baik dan memperhatikan budaya lokal, juga dinilai akan lebih mudah dicerna oleh masyarakat.

"Libatkan ahli sosial sampai pakar linguistik. Pesan yang dikirim pun perlu menggunakan berbagai bahasa dengan pendekatan budaya lokal," ujar Mardani.

Pria yang juga merupakan ketua DPP PKS ini mengatakan, tingkat pengetesan dan pelacakan juga perlu ditingkatkan. Dengan begitu, Satgas COVID-19 dapat bergerak lebih cepat dan terukur.

"Selain itu, promosi kesehatan & pencegahan penularan Covid-19 seperti pengetesan, pelacakan & isolasi jg harus trs digencarkan dlm pengendalian Covid-19. Tanpa memperkuat di “hulu” penularan akan trs bertambah, imbasnya di “hilir” akan membludak, layanan kesehatan bisa kewalahan," tulis Mardani.

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

Mardani juga mengajak kepada masyarakat dan seluruh tokoh masyarakat untuk tidak bosan menerapkan 3M. Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

"Terakhir, jangan bosan untuk terus mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker dan jaga jarak setidaknya 1 meter. Pemerintah sampai tokoh publik perlu memberi contoh, berikan teladan sehingga masyarakat melihat dan meniru hal tersebut," ujarnya

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang

Penularan kasus COVID-19 di Indonesia masih terjadi. Masyarakat diminta agar memperhatikan protokol kesehatan, dan melakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan, serta Mencuci Tangan Pakai Sabun. 

#IngatPesanIbu
#CegahCovid19
#MemakaiMasker
#MenjagaJarak
#MencuciTanganPakaiSabun
#satgascovid19

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024
Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024