Kapolda Kalsel Ungkap Pentingnya Kerjasama dalam Penanganan COVID-19

Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta dan Satgas COVID-19 Kalsel
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Plt Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Resnawan bersama Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta, dan Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah bersama-sama meninjau tempat karantina khusus yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Rabu 4 November 2020.

Peninjauan ini untuk memastikan tempat isolasi mandiri layak dan tidaknya dijadikan sebagai tempat karantina khusus bagi pasien positif COVID-19 yang memiliki kerentanan Komorbid.

Dalam peninjauan ini, Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta menyampaikan bahwa semua pihak terkait mempunyai potensi untuk membantu penangangan COVID-19. Maka dari itu seluruh pihak bisa menerapkan teori kerjasama, yaitu yang pertama harus membangun komunikasi antara semua pihak sehingga bisa satu pemahaman dalam penanganan COVID-19.

Kedua yakni koordinasi. Hal ini lah yang dilaksanakan saat ini dengan monev (monitoring dan evaluasi) maupun melalui rapat koordinasi untuk mengetahui sejauh mana proses penanganan yang sudah dilaksanakan.

"Dan yang ketiga adalah kolaborasi diantaranya operasi penegakan disiplin yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh Polri, TNI dan Satpol PP serta dari unsur Kejaksaan dan Pengadilan," kata Nico kepada wartawan, Rabu, 4 November 2020.

Saat ini, kata Nico, semuanya sudah berjalan dan hasilnya jelas dari pelaksanaan operasi penegakan disiplin yang sudah dijalankan dapat dilihat data di awal bulan September, Provinsi Kalsel berada di posisi ke 6 jumlah positif terbanyak.

“Saat ini per tanggal 3 November 2020 posisi kita sudah turun menjadi urutan ke 10 jumlah positif terbanyak, ke depan harapannya kita semua terus melaksanakan upaya-upaya untuk menurunkan pertambahan jumlah positif per hari, menaikkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian,” ucapnya.

“Kita harus semangat, diibaratkan kalo kita naik motor ya harus digaspol sehingga terus melaju dan jangan sampai kendor semangat kita untuk menangani COVID-19 di Bumi Lambung Mangkurat,” lanjutnya. (ren)

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

Baca juga: Komsos TNI: Kasus COVID-19 Turun, Protokol Kesehatan Jangan Kendor

Ingat, saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta  Mencuci Tangan Pakai Sabun,

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu

Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Indonesia Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024