Istana Konfirmasi Kehadiran Gatot Nurmantyo untuk Terima Penghargaan

Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ketika masih bertugas menjadi Panglima TNI beberapa waktu silam (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Istana Kepresidenan mengonfirmasi kehadiran Gatot Nurmantyo untuk menerima penghargaan Bintang Mahaputera, esok hari. Kehadiran dan pemberian penghargaan yang disematkan kepada Gatot tak lain karena statusnya terdahulu sebagai mantan panglima Tentara Nasional Indonesia.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Terkait Pak Gatot Nurmantyo, hadir. Sudah ambil undangan dan pernyataan kesediaan menerima tanda kehormatan," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, saat dikonfirmasi, Selasa 10 November 2020.

Pemberian penghargaan Bintang Mahaputera kepada Gatot besok bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan dan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Sekadar diketahui, kabar mengenai pemberian tanda penghargaan kepada sejumlah tokoh oleh Presiden Jokowi disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Mahfud bilang, pemerintah memberikan gelar tidak pandang bulu. Menurutnya, semua mantan pemimpin lembaga negara yang menyelesaikan tugas penuh satu periode pasti mendapatkan penghargaan tersebut. Nama lain yang mendapat gelar Bintang Mahaputera adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Ya, semua mantan panglima dan semua mantan menteri serta pimpinan lembaga negara yang selesai satu periode juga dapat Bintang Mahaputera. Itu harus diberikan tanpa pandang bulu," ujar Mahfud, belum lama ini.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024