Bank BJB di Serang Klaster Baru, 83 Pegawainya Positif COVID-19

Ilustrasi pasien Covid-19.
Sumber :

VIVA – Kantor cabang khusus (KCK) Bank Jabar Banten (BJB) di Kota Serang tutup sementara waktu alias lockdown. Hal itu terjadi karena 83 pegawainya positif COVID-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).

"Hasilnya demikian (83 pegawai KCK BJB) statusnya OTG dan bukan KTP Serang," kata Jubir Satgas COVID-19 Kota Serang, Harry Pamungkas melalui telepon selulernya, Jumat 13 November 2020.

Pelayanan perbankan tatap muka ditutup hingga Senin, 16 November 2020 mendatang. Penutupan dilakukan untuk memudahkan penyemprotan disinfektan dan melakukan tracing asal-muasal infeksi virus Corona menjangkiti 83 pegawai bank BJB.

Pelayanan yang dibuka terbatas, hanya bagian Samsat dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang masih beroperasi. Sementara pegawai wajib melakukan tes swab dengan hasil negatif, untuk tetap bekerja di kedua bagian itu.

"Itu hanya bentuk warning saja, bentuk langkah taktis yang dilakukan oleh satgas untuk memutus mata rantai. Ditutup sampai tanggal 16 november, untuk memudahkan penyemprotan, pembersihan dan tracing," terangnya.

Menurut Harry, pegawai bank yang positif COVID-19 merupakan warga Jawa Barat (Jabar) yang bekerja di bank BJB. Mereka umumnya masih mengontrak tempat tinggal di Kota Serang.

Lantaran berstatus OTG, para pasien covid-19 kini menjalani isolasi mandiri ditempat tinggalnya masing-masing, hingga dinyatakan negatif Corona.

"Mereka OTG semua, isolasi mandiri di kediamannya masing-masing, kan ada juga yang kos," kata dia.

Bank BJB Bakal Tebar Dividen Rp 1 Triliun dari Laba Bersih Rp 1,7 Triliun di 2023

Berdasarkan pantauan di kantor BJB KCK Serang, terlihat tulisan "Tutup" di bagian luar pintu kaca kantor.

Kemudian ada sekitar 4 orang petugas keamanan bank yang berjaga di gerbang masuk. Nasabah yang akan bertransaksi menggunakan mesin ATM harus memarkirkan kendaraannya di depan gerbang masuk. (ren)

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal


 

Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024