- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Nasib nahas dialami RH (14), warga Gubeng Kertajaya 2 Kota Surabaya, Jawa Timur. Ia meninggal dunia setelah terlindas truk saat mengendarai sepeda motor di Jalan Ngagel pada Jumat, 13 November 2020.
Sementara itu, temannya yang dibonceng, N (12), mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Ajun Komisaris Polisi Muhammad Fakih, menjelaskan, insiden maut itu bermula ketika kedua korban menunggangi satu sepeda motor melaju dari arah utara ke selatan.
"Keduanya masih pelajar, dari umurnya sepertinya masih SMP," kata Fakih dihubungi VIVA.
Baca juga: Kasus Video Syur, Polisi Panggil Gisel 17 November
Sesampai di tempat kejadian perkara, korban berusaha menyalip sebuah truk yang melaju dari arah yang sama dari sisi kiri. Mungkin karena ruang yang tidak cukup, motor yang ditunggangi korban menabrak badan trotoar.
Motor jatuh, RH terpental ke sisi kanan, tepat di bawah kolom truk yang melaju. "Korban MD (meninggal dunia) di lokasi," ujar Faqih.
Sementara itu, N mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia maupun luka-luka dibawa ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Sementara itu, sopir truk, HN (29), diamankan di Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya beserta barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan. "Sementara sopir truk kami amankan dalam rangka dimintai keterangan," kata Fakih.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut adalah yang pertama melibatkan anak di bawah umur di Surabaya sepanjang November 2020. Belajar dari kejadian itu, Fakih meminta para orangtua agar senantiasa mengawasi anak-anaknya agar tidak berkendara di jalan raya.
"Jangan bangga anak bisa naik motor kemudian tidak mengingatkan. Agar tidak terjadi kejadian seperti ini lagi ke depannya," tuturnya.
