Sungai Meluap di Jambi, Buaya dan Ular Kobra Jadi Ancaman Warga

Sungai meluap di Jambi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifudin Nasution

VIVA – Warga Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi cemas dengan kondisi sungai meluap. Kekhawatiran ini karena kemungkinan kemunculan buaya hingga ular Kobra setelah air sungai meluap ke permukiman rumah warga. 

Top Trending: Kiamat Masih Jauh Jika 3 Hewan Ini Masih Ada, Diguyur Hujan Deras Atap JIS Bocor

Informasi dihimpun VIVA, meluapnya air sungai diketahui mulai Senin sore, 16 November 2020 sekitar pukul 16.00 WIB. Pun, hingga Selasa malam ini, 17 November 2020, debit air belum surut. 

Pjs Bupati Tanjung Jabung Timur, Varial Adhi Putra, membenarkan adanya banjir dan warga diimbau berhati-hati. "Terutama terhadap munculnya hewan-hewan melata seperti ular dan kalajengking," ujarnya.

Lagi Asyik Nangkring di Bawah Pohon, Ular King Kobra Seruduk Ukhti-ukhti

Baca Juga: Kali Jambe di Bekasi Dipenuhi Tumpukan Sampah hingga 100 Ton

Dari pantauan di lapangan, tampak genangan banjir di Teluk Dawan masuk ke dalam rumah warga. Dengan kondisi itu, warga pun mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Sebuah Rumah di Tangerang Jadi Sarang Reptil, Petugas Temukan 30 Anak Ular

Warga sekitar berharap pemerintah bisa memperhatikan masyarakat yang terkena musibah banjir. 

Salah seorang warga Teluk Dawan, Najib, mengatakan, banjir di Teluk Dawan biasanya dalam setahun ada sekali. Namun, yang membuat warga panik karena Sungai Teluk adalah habitat perkembangbiakan buaya. 

"Ada puluhan rumah tergenang banjir dan warga sangat panik dengan buaya dan ular kobra dan berharap pemerintah bisa memperhatikan masyarakat terkena musibah," ujar Najib di lokasi.

Hal senada disampaikan Lisa. Ia mengatakan sangat khawatir dengan banjir melanda di Teluk Dawan karena buaya dan ular sering muncul. Hal ini karena lokasi berdekatan langsung dengan sungai. 

"Banjir ini telah terjadi sejak sepekan terakhir dan berharap pemerintah dapat memberi solusi dengan membuat tanggul di bantaran sungai dengan tujuannya agar banjir tidak lagi merendam jalan dan pemukiman warga," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya