Polri Telusuri 4 Tempat Habib Rizieq yang Jadi Klaster COVID-19
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, menyatakan pihaknya mendukung dan membantu Tim Satgas COVID-19 dalam menelusuri empat klaster yang diduga menjadi tempat penyebaran virus corona usai kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia pada 10 November lalu.
Menurut dia, empat tempat itu yakni Bandara Soekarno-Hatta, kegiatan di Petamburan, Tebet, dan Megamendung. Sebab, empat tempat tersebut terjadi kerumunan massa saat kegiatan yang dihadiri oleh Imam Besar FPI tersebut.
“Kita mulai aktif mendatangi klaster-klaster yang diduga tempat penyebaran COVID-19. Kita proaktif membantu pelaksanaannya termasuk tracing dan penyemprotan disinfektan,” kata Awi di Mabes Polri pada Selasa, 24 November 2020.
Baca juga: 38 Warga Positif Corona, Tak Pernah Datang ke Acara Habib Rizieq
Menurut dia, Tim Satgas Pusat sudah melakukan penelusuran (tracing) untuk melakukan test swab di empat lokasi yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tebet, Petamburan dan Megamendung.
“Kemarin Pemprov juga sudah bergerak, satgasnya dua hari lalu melaksanakan swab, hari ini juga melaksanakan swab. Tentu hasilnya bagaimana, kita sama-sama tunggu,” ujarnya.
Polda Metro Jaya menggelar rapid test secara gratis bagi warga Petamburan mulai dari Minggu, 22 November 2020. Sebanyak 1.000 alat tes rapid disiapkan secara khusus untuk kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari.
Kemudian, aparat keamanan dari TNI, Polri dan unsur dadi pemerintah daerah, menyambangi rumah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan Jakarta Pusat, Minggu 22 November 2020.
Kedatangan aparat keamanan gabungan tersebut ingin memastikan kondisi kesehatan Habib Rizieq. Sebelumnya, FPI sendiri membuat pernyataan pers bahwa Habib Rizieq sedang istirahat dan beberapa undangan acara ditangguhkan.
Tapi kedatangan aparat gabungan tersebut tidak berhasil menemui Habib Rizieq. Itu karena pihak tuan rumah tidak menerima tamu lantaran istirahat.
“Tapi tidak bisa bertemu karena sedang istirahat dan tidak menerima tamu," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, ketika dikonfirmasi, Minggu 22 November 2020. (ren)
