- Twitter @jokowi
VIVA – Presiden Jokowi kembali mengingatkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar tak segan-segan menyampaikan teguran ataupun nasihat kepada kepala daerah. Kepala daerah, mulai dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota, kata Presiden Jokowi, punya kendali penuh terhadap penanganan COVID-19 dan terkait masalah ekonomi di daerah.
"Saya minta Menteri Dalam Negeri mengingatkan sekali lagi kepada para Gubernur, Bupati dan Wali Kota," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas, Senin, 30 November 2020.
Jokowi bilang, ada dua provinsi yang perlu mendapat perhatian khusus. Di antaranya DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Kenaikan kasus positif di dua provinsi tersebut dalam sepekan belakangan sangat drastis.
"Perlu perhatian khusus, karena peningkatan dalam minggu ini, dalam 2- 3 hari ini," ungkap Kepala Negara.
Jokowi kembali menegaskan, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi selama masa pandemi COVID-19. Hal itu termasuk mengendalikan kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian dan juga indikator ekonomi.
"Kasus aktif kita sekarang ini meningkat menjadi 13,41 persen. Meskipun ini lebih baik dari angka rata- rata dunia, tetapi hati-hati ini lebih tinggi dari rata-rata minggu yang lalu, minggu yang lalu masih 12,78 persen," kata Jokowi.
Baca juga: Positif COVID-19, Ketum PBNU Said Aqil Mohon Doa Kesembuhan
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
