Tanggapan Jokowi soal Teror di Sigi dan Penembakan 6 Laskar FPI

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. Oleh karena itu, hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Penampakan Jokowi dan Basuki Salat Idul Adha di Lapangan Simpang Lima Semarang

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo menanggapi peristiwa besar yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini, yaitu kematian 4 orang warga Sigi di Sulawesi Tengah dan 6 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek.

Presiden menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi para penegak hukum untuk menegakkan hukum tersebut secara adil.

Ada Erick Thohir, Ini Daftar 23 Presiden Klub Inter Milan

“Sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil. Aparat hukum dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya," ujar Presiden Joko Widodo usai berolah raga sepeda di Istana Kepresidenan Bogor, seperti dikutip dalam siaran resmi, Minggu 13 Desember 2020.

Untuk itu, lanjut Kepala Negara, masyarakat tidak diperbolehkan untuk bertindak semena-mena dan melakukan perbuatan melanggar hukum yang merugikan masyarakat, apalagi bila perbuatannya itu sampai membahayakan bangsa dan negara.

Gagahnya Sapi Kurban Jokowi di Masjid Al Akbar Surabaya, Namanya Brebes Mili

“Dan aparat hukum tidak boleh mundur sedikit pun,” kata Jokowi.

Namun, dalam menjalankan tugasnya, Presiden mengingatkan aparat penegak hukum pun harus mengikuti aturan hukum, melindungi hak asasi manusia, dan menggunakan kewenangannya secara wajar dan terukur.

"Jika terdapat perbedaan pendapat tentang proses penegakan hukum, saya minta agar menggunakan mekanisme hukum," kata Presiden.

Mekanisme hukum telah mengatur sejumlah prosedur hingga proses peradilan dengan keputusannya yang harus dihargai. Apabila memerlukan keterlibatan lembaga independen, maka Indonesia juga memiliki Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, yang mana masyarakat dapat menyampaikan pengaduannya.

"Kita harus menjaga tegaknya keadilan dan kepastian hukum di negara kita, menjaga fondasi bagi kemajuan Indonesia," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Turut mendampingi Presiden saat menyampaikan keterangan pers adalah Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto. (ren)

Presiden Joko Widodo melaksanakan Shalat Idul Adha di Simpanglima, Kota Semarang

Momen Presiden Jokowi Salat Id di Lapangan Simpanglima Semarang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Idul Adha 1445 H di Lapangan Simpanglima Semarang, Senin pagi 17 Juni 2024. ditemani Menteri PUPR Basuki dan Ketua KPU

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2024