- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Aktivitas sekolah berupa belajar tatap muka di Jawa Barat mulai diberlakukan awal 2021 selama pandemi virus Corona atau COVID-19. Verifikasi kesiapan dari segi infrastruktur untuk memastikan keamanan pelajar maupun guru dari potensi penularan COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supendi, menjelaskan, seleksi secara ketat tengah berlangsung untuk penentuan layak tidaknya sekolah memberlakukan belajar tatap muka.
"Kami siap menggelar belajar tatap muka, mekanismenya pihak sekolah mengisi laman kesanggupan, kepala sekolah mengajukan permohonan tatap muka, nanti mengecek kesiapan di sana," ujar Dedi di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Jumat 18 Desember 2020.
Menurutnya, meminimalisasi potensi penularan COVID-19 menjadi syarat utama dalam pemberlakuan belajar tatap muka. "Tatap muka ini punya prinsip terjaminnya kesehatan dan keselamatan peserta didik, tenaga pendidik, itu poin utama," katanya.
"Izin secara berjenjang dari level sekolah dengan fokus kondisi dan kebiasaan, jadi mungkin saja tatap muka bisa di satu kabupaten hanya berlaku di beberapa kecamatan. Dilihat tingkat risiko, juga dari zonasi wilayah dan mobilitas pergerakan," tuturnya.
Baca juga: Riset UI: Siswa Merasa Tak Sedang Studi dalam Belajar Jarak Jauh
Istri Wali Kota Bogor Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal
Dia juga mengajak masyarakat untuk bangga terhadap produk dalam negeri.
