Ratusan Orang Hadiri Pengajian UAS di Medan, Satpol PP Ingatkan Prokes

Satpol PP mengingatkan jemaah yang hadir di pengajian UAS untuk mematuhi prokes.
Sumber :
  • VIVA/ Putra Nasution.

VIVA - Ratusan orang menghadiri pengajian Ustaz Abdul Somad (UAS) di Masjid Amal Silaturahmi Jalan Timah Putih/Kompleks Asia Mega Mas, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin, 4 Januari 2021. Jemaah yang hadir sangat banyak, sehingga membuat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan turun ke lokasi acara untuk mengimbau protokol kesehatan.

Kesalahan Ini Banyak Dilakukan Orang saat Lebaran, UAS: Ditusukkan Paku ke Kepala Kamu Lebih Baik

Kehadiran ustaz asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, itu sudah ditunggu-tunggu jemaah dari pagi tadi. Hingga menjelang siang, masjid dan sekitar tempat UAS berceramah dipadati jemaah.

Karena jumlah jemaah yang hadir membeludak, panitia meminta jemaah untuk menyaksikan ceramah melalui akun YouTube UAS. Meski begitu, penyelenggara tetap melaksanakan acara dengan penerapan protokol kesehatan.

Sudah Bertaubat Apakah Dosa Masa Lalu Tetap Dihisab? Ini Penjelasan UAS

"Maaf ibu-ibu, tempat sudah penuh. Silakan nanti lihat di YouTube. Yang ada di dalam sudah datang dari jam 8 tadi," kata seorang dengan pengeras suara.

Baca juga: Habib Rizieq Ditahan, UAS Posting Video Mahfud Ceramah soal Keadilan

Ketua IPHI Ajak UAS Doakan dan Bantu Palestina

Begitu juga sejumlah personel Satpol PP Medan yang berada di lokasi memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti menjaga jarak, memakai masker, dan lainnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan, M. Sofyan, mengatakan, pelaksanaan acara ceramah UAS, panitia sudah menerapkan protokol kesehatan. Namun, karena banyak hadir, Satpol PP Kota Medan mengimbau di bagian luar areal masjid tersebut.

"Kalau kami lihat di dalam masjid relatif tertib, sesuai surat plt wali kota Medan. Kami dari Satgas COVID-19 khususnya dari keamanan bersama pihak kepolisian dan TNI dari Kodim melakukan imbauan di luar arena,” kata Sofyan.

Sementara itu, Ketua BKM Masjid Amal Silaturahim, Indra Syafii mengklaim acara tersebut mendapat restu dari Pemerintah Kota Medan dan Polrestabes Medan. Namun, tetap melakukan penerapan protokol kesehatan.

"Pada dasarnya pak camat melalui koramil saat pertemuan (mengatakan) bahwa harus dijaga prokes, kami sudah siapkan itu, dan kami hanya menerima jemaah tidak lebih dari 700 orang, tapi pihak kepolisian mengatakan akan dijaga segala sesuatunya, kalau ada yang lompat hanya satu dua tidak masalah," tutur Indra.

Indra mengatakan, pihaknya mengikuti aturan pemerintah dalam pelaksanaan acara ini. "Yang kami ketahui tidak ada pelanggaran prokes, karena semua di sini telah ditutup, pihak keamanan, pintu di sana dan di sini tutup, kursi berjarak 1 meter," tutur Indra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya