Ibu Melahirkan Tewas Akibat Jalan Rusak, Warga Mengadu ke Jokowi

Jalan Rusak di Tanjung Jabung Timur, Jambi yang renggut nyawa ibu-ibu.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin

VIVA – Persoalan Jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi menjadi heboh di kalangan publik setelah seorang ibu rumah tangga meninggal di tengah jalan saat terjebak macet akibat jalan rusak

Terpopuler: Kesaksian Mengejutkan Kematian Satpam, Manajer Resto Hotman Paris Bawa Kabur Uang

Informasi dihimpun VIVA, ibu rumah tangga tersebut bernama Manni warga desa lambur luar dan meninggal karena terjebak macet yang saat itu melahirkan bayinya di puskesmas namun karena pendarahan, terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Sabak Barat, tapi di tengah jalan nyawa ibu rumah tangga itu tidak tertolong. 

Terkait kehebohan ibu yang meninggal itu, kemudian menjadi sorotan publik di setiap media sosial sehingga masyarakat Tanjabtim sebagian geram terhadap pemerintah daerah yang tidak memperhatikan jalan di Kabupaten Tanjabtim. 

Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang PDIP Berkoalisi dengan Prabowo

Seorang pemerhati Tanjabtim, Ari Suryanto sangat kecewa sekali terhadap pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten yang seolah-olah pemerintah tidak mempunyai pemerintah. 

"Menyangkut persoalan Jalan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang seharusnya pemerintah harus bertanggung jawab dan kami masyarakat butuh pelayanan yang layak dan jangan kami dibikin sengsara, ke mana komitmen mereka selaku pejabat daerah," ujarnya. 

Jokowi dan Gibran Tak Dianggap Kader Lagi oleh PDIP, Qodari: Kesalahan Fatal

Selain itu, kata Ari, masyarakat Tanjabtim, bukan tidak suka pemerintah, namun tolong dengarkan aspirasi masyarakat, seperti bikin kebijakan yang pro dengan rakyat dan bukan untuk kebijakan pribadi sampai masyarakat sengsara serta sampai berhari-hari di hadapkan dengan persoalan jalan rusak parah.

"Kami sebagai masyarakat ingin menyampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang saat ini telah berusia 21 tahun memiliki persoalan yang sangat krusial mulai dari persoalan jalan, listrik, Air Bersih dan Sampah. Bahkan berbagai keluhan telah saya sampaikan melalui Instagram, facebook dan twitter pribadi bapak, kami benar-benar menjerit dengan persoalan yang kami hadapi yang seolah daerah kami ini tidak memiliki pemerintahan," jelas Ari dikutip Selasa 5 Januari 2021.

Ari juga menyampaikan kepada Joko Widodo, Tanjabtim memiliki 11 Kecamatan dengan 73 Desa dan 20 kelurahan serta persoalan jalan yang telah merengut nyawa ibu rumah tangga karena terjebak macet 2 Jam akibat Jalan rusak parah merupakan Jalan Provinsi Jambi dan berharap jadi perhatian Presiden. 

"Saya mohon kepada bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk menanggapi persoalan ini dan kami sebagai warganegara punya hak dan pemerintah harus hadir dalam menjawab persoalan masyarakat," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya