Pembelaan PDIP ke Risma yang Sering Blusukan

Mensos Tri Rismaharini blusukan di kolong Tol Pluit Jakarta Utara.
Sumber :
  • Kemensos RI

VIVA – Aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma ke beberapa tempat kumuh, sempat menjadi perbincangan. Lokasi-lokasi yang didatangi mantan Wali Kota Surabaya itu seperti kolom jembatan yang dihuni beberapa keluarga. Termasuk aksi Risma di beberapa lokasi di Ibu Kota, yang membujuk sejumlah pengemis agar mau direlokasi. 

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mendukung kebijakan dan langkah Risma itu yang telah berkeliling ke sejumlah tempat dalam rangka memecahkan persoalan. 

Terlepas belakangan ini kegiatan Risma menimbulkan pro-kontra, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu tidak bisa terelekkan. Mengingat apa yang dilakukan Risma, menurutnya adalah sudah menjadi kebiasaan sebelum menjabat menteri.

Hakim Saldi Isra: Keterangan 4 Menteri Jokowi Bisa Bantu MK Putuskan Sengketa Pilpres

Baca juga: Sekjen PDIP: Pak Jokowi Juga Seorang Insinyur Lho

Bagi Hasto rutinitas Risma bekerja dari lapangan selama menjadi Wali Kota Surabaya, menunjukkan karakter kepemimpinan yang dekat dengan rakyat.

Empat Menteri Jokowi Sudah Hadir di Gedung MK, Siap jadi Saksi Sidang Sengketa Hasil Pilpres

"Bu Risma juga kan belum lama dilantik, jadi karakter kepemimpinan Bu Risma setiap kunjungan ke daerah itu turun dan menyapa rakyat khususnya mereka yang miskin yang terpinggirkan yang diperlakukan tidak adil," kata Hasto dalam keterangannya saat menjawab sejumlah pertanyaan wartawan seusai menerima sertifikasi insinyur profesional dari Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII), Selasa 5 Januari 2021.

Bagi Hasto, sejatinya apa yang dilakukan Risma adalah membangun harapan. Aktivitas Risma yang banyak menyapa wong cilik (orang kecil), agar mereka tidak lagi merasa tertinggalkan dan merasa hadirnya pemimpin.

"Dan tradisi blusukan ini juga dilakukan oleh Presiden Jokowi sebelumnya ketika beliau menjadi Gubernur. Sehingga ini harus menjadi bagian kultur kepemimpinan nasional kita, seorang pemimpin yang menyatu dengan rakyat," tutur Hasto.

Hasto mengatakan, pengalaman Risma begitu luas sebagai pemimpin di daerah, terbukti mampu membawa kemajuan dan juga keberpihakan bagi rakyat kecil di Kota Surabaya. Hasto juga menegaskan, Risma melakukan blusukan bukan hanya di Jakarta. Tapi juga di seluruh wilayah Indonesia yang merupakan wilayah kerjanya sebagai Menteri Sosial RI.

Pada akhir tahun lalu, sebagai pengingat, Risma sempat berkunjung ke Ponorogo Jawa Timur untuk bertemu penyandang disabilitas.

"Karena itulah apa yang dilakukan Bu Risma justru menunjukkan beginilah sosok pemimpin yang terus bergerak dan berdedikasi bagi kepentingan rakyat itu, karena rakyat sebagai sumber legitimasi dan legalitas dari kepemimpinan itu," jelas Hasto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya