Penyuntik Vaksin COVID-19 ke Jokowi Gemetaran, Ini Penjelasannya

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Profesor Abdul Muthalib diberi kepercayaan untuk menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada Presiden Joko Widodo. Dia juga adalah wakil ketua Dokter Kepresidenan RI.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Namun, dalam tayangan langsung proses penyuntikan, nampak Profesor Abdul Muthalib tersebut gemetar. Menggunakan kaus tangan, tangannya terlihat bergetar saat mengatur lengan kiri Kepala Negara dan mengoleskan alkohol di lokasi penyuntikan.

"Menyentuh orang pertama di Indonesia tentu ada rasa (gemetar) juga. Tapi, masalah itu tidak menjadi halangan," kata Abdul Muthalib, usai menyuntik Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu 13 Januari 2021.

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

Baca juga: Proses Jokowi Disuntik Vaksin COVID-19

Namun, menurut dia, di awal memang gemetar karena menyentuh orang nomor satu di Tanah Air. Setelah itu, saat vaksin disuntikkan, dia menjelaskan, sudah tidak gemetar lagi.

Bagaimana Kaitan Vaksin AstraZeneca yang Sebabkan TTS Pada Penerimanya?

"Waktu menyuntikkan tidak gemetar lagi, pertama saja gemetaran," katanya.

Sebelumnya, Abdul Muthalib sesaat sebelum menyuntikkan vaksin Sinovac ke Jokowi, memberi tahu bahwa akan mengambil vaksin untuk disuntikkan. Jokowi kemudian mengangkat baju di lengan sebelah kirinya, yang menjadi tempat suntik vaksin COVID-19 dilakukan.

"Nggak terasa sama sekali," kata Jokowi ketika ditanya oleh petugas apakah ada rasa sakit saat disuntikkan vaksin tersebut. 

Usai disuntik, Jokowi diberi sebuah buku kecil dan dibawa ke petugas lainnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya