Positif COVID-19, Gubernur NTT Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto

Gubernur NTT yang juga politikus Nasdem, Victor Laiskodat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA - Gubernur Nusa Tengara Timur, Victor Bungtilus Laiskodat, terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction).

Laiskodat saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta.

Gubernur Victor bertugas di Jakarta sejak pekan lalu. Ia terkonformasi positif saat hendak terbang dari Jakarta ke Kupang pada Selasa kemarin, 12 Januari 2021.

“Sebenarnya hari ini Pak Gubernur terbang dari Jakarta kembali ke Kupang. Tetapi kemarin beliau melakukan tes PCR untuk mengetahui apakah positif atau negatif COVID-19, dan ternyata setelah diperiksa beliau positif,” kata Kepala Biro Humas Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu, ketika dihubungi VIVA, Rabu, 13 Januari 2021.

“Karena positif maka kemudian beliau tidak jadi ke Kupang hari ini dan untuk menghindari terjadinya transmisi lokal, maka beliau meminta untuk dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta,” tambah dia.

Baca juga: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Ingin Beli Vaksin COVID-19 Sendiri

Dijelaskan Marius, waktu ke Jakarta Kamis pekan lalu, Gubernur NTT juga sudah menjalani rapid antigen dan PCR. Hasil pemeriksaan rapid antigen dan PCR sama-sama negatif.

“Jadi dugaan kita kenanya di Jakarta. Tetapi keadaan beliau stabil lah,” ujar Marius Jelamu.

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

Wagub NTT Juga Positif COVID-19

Selain Gubernur Victor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT, Yoseph Naesoi, juga terpapar COVID-19. Wagub Naesooi dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan rapid antigen dan PCR di Kupang.

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang

“Pak Wagub juga saat ini isolasi mandiri setelah dinyatakan positif COVID pekan lalu. Lalu kemudian, sopir Pak Gubernur dan juga ajudan Pak Wagub juga positif, mengingat Kupang ini transmisi lokalnya tinggi,” katanya. (ase)

Laporan: Jo Kenaru/ Manggarai-NTT

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024
Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024