- BMKG
VIVA – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,6 baru saja mengguncang wilayah Purbalingga-Jawa Tengah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat lokasi gempa berada di daratan.
Menurut laporan BMKG, gempa tercatat pada pukul 0.36 WIB pada Kamis dini hari, 14 Januari 2021.
Lokasi persis gempa berada pada koordinat 7,62 Lintang Selatan (LS) dan 109,38 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di darat 26 km tenggara Purbalingga-Jateng.
"Kedalaman 10 km," demikian disampaikan akun Twitter BMKG Yogyakarta.
Di waktu yang bersamaan, gempa juga terjadi di Gunungkidul, Yogyakarta pada pukul 00.36. lokasi gempa juga berada di darat dengan magnitudo yang lebih rendah yaitu 2,2.
Belum ada laporan korban jiwa termasuk dampak kerusakan akibat gempa di dua wilayah tersebut.
Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5 juga mengguncang wilayah Tobelo-Maluku Utara. Menurut laporan BMKG, gempa tercatat pada pukul 0.33 WIB pada Kamis dini hari, 14 Januari 2021.
Baca juga: Dokter Cantik Ini Turun Tangan Ajak Masyarakat Disuntik Vaksin
Lokasi persis gempa berada pada koordinat 1,56 Lintang Utara (LU) dan 128,21 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di laut 30 km tenggara Tobelo-Maluku Utara.
"Tidak berpotensi tsunami," demikian disampaikan BMKG.
Kedalaman gempa sekitar 74 km. Belum ada laporan korban jiwa termasuk dampak kerusakan akibat gempa tersebut.
Meski gempa terasa di Maluku Utara, warganet di pulau Jawa heboh. Banyak yang mengaku merasakan gempa di lokasi lain di pulau Jawa. Para netizen menghujani kolom komentar di akun Twitter BMKG.
“Purwokerto barusan gempa min,” tulis warganet.
“Kerasa sampai Banyumas, mas? atau yang di Banyumas ini gempa lain,” timpal warganet lainnya.
Tak hanya itu, ada pula warganet yang mengaku merasakan gempa di Purbalingga.
“Di Purbalingga tadi juga sempet kerasa mba, ini tadi lemari saya yg kebukak dikit goyang. Kirain saya yg halusinasi,” tambah warganet lainnya.
BNPB dan BMKG Kerja Sama Perkuat Sistem Peringatan Dini Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
BNPB bersama BMKG bekerja sama untuk memperkuat sistem peringatan dini banjir lahar dingin dan tanah longsor di sekitar kawasan Gunung Marapi Sumatra Barat.
