Guru Besarnya Hina SBY dan AHY, Ini Respons USU

Guru Besar USU, Yusuf Leonard Henuk
Sumber :
  • Twitter @ProfYLH

VIVA – Universitas Sumatera Utara (USU) akhirnya angkat bicara terkait cuitan Prof. Yusuf Leonard Henuk yang menyerang dan menghina Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan menyebut 'Bapak Mangkrak Indonesia' dan menyerang putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono dengan menyebut AHY bodoh sekali di Twitter.

UKT Naik, Rektor USU Berikan Solusi Keringanan Bayar Uang Kuliah

"Yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan perbuatan dan ucapannya," ungkap Kepala Kantor Humas, Protokoler, dan Promosi USU, Elvi Sumanti, saat dikonfirmasi VIVA, Kamis pagi, 14 Januari 2021.

Elvi mengakui sudah mengetahui Guru Besar Fakultas Pertanian USU dilaporkan oleh DPC Demokrat Kota Medan ke Polda Sumut, Rabu, 13 Januari 2021. Menyikapi itu, pimpinan menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.

AHY Serukan "Tolong Terus Perjuangkan Status Palestina" kepada Diplomat Senior di PBB

"Pimpinan USU, tidak akan mencampuri proses hukumnya. Jika diperiksa (polisi), pimpinan USU akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum tersebut dengan pihak berwajib," sebut Elvi.

Sebelumnya, Kader Partai Demokrat melaporkan Prof. Yusuf Leonard Henuk ke Polda Sumatera Utara terkait cuitannya di Twitter yang menyerang dan dinilai menghina mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Demokrat Sebut "Wajar dan Sah-sah Saja" Parpol KIM Minta Jatah Menteri kepada Prabowo 

Ketua DPC Demokrat Kota Medan, Burhanuddin, menjelaskan, sebelum melaporkan guru besar USU itu, pihaknya mengumpulkan sejumlah bukti dari beberapa media online dan mendiskusikan sesama kader Partai Demokrat di Kota Medan.

"Berdasarkan berita online kita terima, ada suatu hal yang harus saya sikapi sebagai kader Partai Demokrat," ungkap Burhanuddin.

Dari situ lah, Burhanuddin mengungkapkan bahwa kader Partai Demokrat menganggap cuitan Prof. Yusuf dinilai menghina SBY dan patut untuk dilaporkan ke Polda Sumut, untuk diproses secara hukum.

"Saya suruhlah anggota menanggapi itu. Bagaimana soal pemberitaan ini. Menurut kawan-kawan suatu penghinaan ini. Itu pencemaran nama baik, meremehkan. Sudah unsurnya, tidak mengenakan. Saya sampaikan kepada mereka, kalian mempunyai hak melaporkan tindak profesor ini terhadap Bapak SBY," tuturnya.

Ia menjelaskan, tidak layak seorang profesor berasal dari kampus USU memberikan pernyataan seperti terhadap mantan Presiden SBY yang sudah memimpin 10 tahun negeri ini. Menurut dia, sudah banyak yang diberikan presiden ke-6 RI itu kepada Tanah Air ini.

"Setelah kami telusuri profesor dari USU, tepatnya Fakultas Pertanian. Lebih lanjut, ditelusuri pindah dari NTT. Artinya, saya mendengar dan menyampaikan kawan-kawan kader partai. Sepakatlah dilaporkan ke Polda Sumut. Supaya ditelusuri laporan ini," sebut Burhanuddin.

Sementara itu, Prof. Yusuf Leonard Henuk mengungkapkan sah-sah saja SBY akan melaporkan ke polisi. Namun, cuitan dia bukan menghina atau menyerang. Namun, mengoreksi apa disampaikan oleh SBY dan AHY yang dinilai menyudutkan Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Mereka melapor (ke polisi). Karena, SBY masyarakat biasa. Saya tidak bilang Dewan Pembina Demokrat tidak ada. Tapi, AHY saya ada bilang ada ketua Demokrat. Saya tunggu (laporan) mereka," kata Prof. Yusuf saat dikonfirmasi VIVA.

Berikut cuitan Prof. Yusuf menyerang SBY dan AHY di akun Twitter-nya:

"Yth.@SBYudhoyono, tahu dirilah kau sudah mantan jadi jangan sok mengajari @jokowi soal pembangunan proyek strategis nasional, karena kau memang gagal & telah dijuluki: "Bapak Mangkrak Indonesia", jadi tak pantas kau ajari @jokowi "ikan berenang", karena pasti malu kalipun kau, paham!," cuitnya Prof. Yusuf.

Kemudian, kembali menyampaikan cuitan terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, AHY : "YthKetua Umum @ PDemokrat, @AgusYudhoyono, @ProfYLH udah harus buktikan memang kau BODOH sekali, karena sepanjang sejarah jatuhnya pesawat di Indonesia tak pernah ada" GOVERNMENT ERROR "penyebabnya. Tapi" 7 FAKTOR "(http://indonesiabaik.id/infografis /7-faktor-penyebab-jatuhnya-pesawat).Maaf kau bodoh turunan, belajar lagi AHY!," tulis Leonard yang dikutip VIVA pada Selasa, 12 Januari 2021.

Baca juga: Guru Besar USU Ungkap Alasannya Serang SBY dan Agus Yudhoyono

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya