Guru Besar USU ke Andi Arief: Siapa yang Dimaksud Prof Linglung

Andi Arief (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Yusuf Leonard Henuk, mempertanyakan cuitan politikus Partai Demokrat Andi Arief soal gerombolan Prof Linglung dapat tugas menyerang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Yusuf meminta Andi Arief segera klarifikasi cuitannya tersebut. Sebab, jika tidak ada klarifikasi, ia mengancam akan melaporkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat itu ke polisi.

Yusuf memberikan batas waktu ke Andi Arief hingga pekan depan untuk klarifikasi cuitan tersebut.

Dituding Plagiat, Prof Kumba Digdowiseiso: Itu Tidak Benar, Siap Ikuti Pemeriksaan!

"Saatnya @Andiarief__ harus klarifikasi siapa yang dimaksud "Prof Linglung" & jika tak ada klarifikasi sama sekali dari @Andiarief__ hingga @ProfYLH ke Jakarta minggu depan,berarti @Andiarief__ masuk urutan "4 Petinggi @PDemokrat=" yang harus dilaporkan @ProfYLH ke @poldametrojaya," tulis Yusuf merespons cuitan Andi yang dikutip VIVA pada Jumat, 15 Januari 2021.

Sebelumnya, Andi Arief nge-tweet tentang foto hoax Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dirawat di rumah sakit dalam kondisi parah. Andi dalam cuitannya itu menyinggung ada pihak yang dapat tugas menyerang SBY dengan isu hoax. 

Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik

Ia menyebut pihak yang menyerang SBY yakni gerombolan Prof Linglung, Denok Siregar, dan Dewi Tanjung. Andi mendoakan mereka bisa kembali ke habitatnya sebagai manusia.

"Mudah-mudahan gerombolan Prof linglung, Denok siregar dan Dewo Tanjung  --yang mendapat tugas khusus menyerang Pak SBY oleh negoro gombal--  bisa kembali ke habitatnya sebagai manusia," tulis Andi di akun Twitternya, @Andiarief_ yang dikutip VIVA pada Jumat, 15 Januari 2021.

Dilihat dari foto yang diposting Andi, tampak gambar SBY mengenakan kemeja biru sedang terbaring di tempat tidur di rumah sakit. Dalam foto itu terdapat tulisan 'LUPA SEMUANYA SBY MAKIN PARAH'.

Di gambar foto itu terdapat tiga petugas yang mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) memeriksa SBY yang sedang terbaring. Salah seorang di antaranya memeriksa SBY dengan alat pengukur suhu tubuh thermo gun.

Terkait itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan menjelaskan foto SBY dirawat karena COVID-19 adalah hoax. Ia mengatakan kondisi SBY saat ini sehat.

Menurut dia, SBY berada di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Dia pun menyindir penyebar foto hoax tersebut sebagai orang tak bermoral. (ase)

Baca Juga: SBY Diserang Hoax, Andi Arief Singgung Gerombolan Prof Linglung

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya