Tinjau Banjir Kalsel, Ini Perintah Panglima TNI ke Prajurit

VIVA Militer: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, meninjau langsung lokasi bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu 16 Januari 2021. Panglima TNI telah menginstruksikan jajaran TNI untuk terjun di lokasi tersebut. Tak hanya mengirimkan Prajurit, namun Panglima TNI juga mengirimkan bantuan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

"Pastikan setiap permasalahan yang ada segera dilaporkan dan dicari solusinya. Tujuannya untuk melayani masyarakat yang terkena musibah. Koordinasi dengan pihak terkait dan harus terus di evaluasi," kata Panglima TNI.

Panglima menjelaskan, saat ini TNI telah mendirikan posko bencana dan dapur lapangan, serta menampung dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Selain itu, mendatangkan alat berat untuk membuka akses jalan yang terputus dan mendatangkan air bersih dari wilayah yang tidak terdampak.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa akan terus melanjutkan evakuasi warga dan pencarian terhadap korban hilang bersama Basarnas, Polri, BPBD dan relawan serta Melaksanakan koordinasi secara intens dengan instansi terkait dalam penanganan bencana banjir di Tanah Laut.

"Jika diperlukan helikopter sampaikan, akan kita siapkan,” tegasnya.

Maju Pilkada Kalsel 2024, Pasangan Muhidin-Hasnur Kantongi Restu Haji Isam

Dalam kegiatan ini, Panglima TNI mendapat paparan yang disampaikan Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI  Firmansyah terkait situasi dan kondisi umum di wilayah Kalimantan Selatan terkait musibah banjir kali ini.

Prajurit yang diterjunkan di lokasi bencana sejumlah 1.053 Prajurit gabungan yang terdiri dari Prajurit Kodam VI/Mulawarman, Yon Ang Air TNI AD, Korps Marinir TNI AL, Korps Paskhas TNI AU dan Prajurit TNI AU.

“Hal ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam misi kemanusiaan dan juga merupakan bagian dari tugas pokok TNI sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 7 Ayat 2, diantaranya melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” jelasnya.

Adapun bantuan yang diserahkan Panglima TNI, berupa 34 Perahu Karet terdiri dari 8 Perahu Karet TNI AD, 8 Perahu Karet TNI AL (Marinir),  10 Perahu Karet Basarnas dan 8 Perahu Karet TNI AU (Paskhas)  berikut dengan motor tempel serta 10.000 paket sembako dari Presiden Republik Indonesia yang diangkut menggunakan Pesawat Hecules A-1327.

Baca juga: Tujuh Kabupaten Kota Terendam Banjir di Kalimantan Selatan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya