Wali Kota Bandung Sebut Masyarakat ‘Kucing-kucingan’ dengan Petugas

Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat memberi keterangan
Sumber :

VIVA – Pemerintah Kota Bandung tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional pada 11-25 Januari 2021. Namun, jumlah kasus positif aktif COVID-19 di Kota Bandung terus meningkat.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial, begitu prihatin terhadap kondisi itu. Ia meminta masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi. Dia berharap masyarakat bisa mengikuti anjuran pemerintah, yaitu membatasi aktivitas keluar rumah dan tetap menaati protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

"Kalau menyalahkan masyarakat, kurang tepat; tapi saya melihat mereka selalu ‘kucing-kucingan’ dengan petugas," kata Oded di kantornya pada Kamis, 21 Januari 2021.

Baca: Kisah Pilu Aisyah, Sebatang Kara Ditinggal Wafat Ibu karena COVID-19

Kasus positif COVID-19 di Kota Bandung mencapai lebih seribu orang. Kenaikan secara berangsur ini, menurut Oded, harus menjadi peringatan keras bagi warga agar jangan meremehkan protokol kesehatan COVID-19. "Pandemi masih ada, mereka harus disiplin. Karena korban sudah banyak," katanya.

Oded memastikan berkoordinasi bersama Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 untuk menyiapkan cara lain guna menekan penyebaran kasus COVID-19 di Kota Bandung.

"Hari ini memang masih mengkhawatirkan, tapi ini bukan hanya di Kota Bandung, tapi di daerah lain juga seperti itu. Per hari ini insya Allah kita sudah mulai dan terus melihat petanya secara komprehensif supaya kita bisa mengantisipasi," ujarnya.

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai
Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Indonesia Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024