VIVA – Isak tangis mewarnai pemakanan jenazah anggota TNI Pratu Roy Vebrianto, anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Titigi, Kabupaten Intanjaya, Jumat subuh, 22 Januari 2021.
Pratu Roy yang merupakan anggota Kodam IV Diponegoro ini dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Kota Bandung, Minggu, 24 Januari 2021. Proses pemakaman dihadiri petinggi Kodam III Siliwangi dan Dandim BS Kota Bandung.
Bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman adalah Komandan Dodik Bela Negara Rindam Siliwangi Letkol Inf Tubagus Busyro.
"Atas jasanya kepada negara, anugerah diberikan kepada almarhum kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat (Praka Anumerta)," kata Letkol Busyro.
Sementara isak tangis keluarga tak bisa dibendung ketika jenazah Praka Anumerta Roy Vebrianto dimasukkan ke liang lahat. Ibunda dari almarhum sempat jatuh pingsan saat prosesi pemakaman berlangsung.
Almarhum Praka Anumerta Roy Vebrianto tewas ditembak dalam serangan sporadis KKB Papua pada Jumat pagi usai melaksanakan Salat Subu. Praka Roy Vebrianto gugur terkena tembakan pada bagian dada kanan.
Dalam insiden tersebut juga menewaskan Pratu Dedi Hamdani yang tengah bertugas di Pos Hitadipa.
Sebelumnya, kontak tembak terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua antara KKB dengan Satgas Pamtas YR 400/BR, Jumat, 22 Januari 2021. Baku tembak terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Laporan: Jhon Hendra.tvOne Bandung
Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
