Usai Vaksinasi, Nakes Terpapar COVID-19 di Jateng Turun Drastis

Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Jawa Tengah
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan atau nakes, di Jawa Tengah diklaim mulai menampakkan hasil positif. Sejak penyuntikan pertama pada 14 Januari 2021 dan dilanjutkan suntikan kedua mulai 28 Januari, jumlah nakes yang terpapar COVID-19 di Jawa Tengah turun cukup signifikan.

Kemendagri Dorong Pemda Terdampak Bencana Pangan Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan terus mendorong sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang efektifitas vaksin COVID-19. 

"Artinya kalau klaster nakes ini bisa menjadi acuan, maka yang lain akan menjadikan harapan. Kalau dari 200 kasus turun jadi 50-an kasus, itu artinya penurunan cukup besar. Maka kalau nakes sudah beres, mudah-mudahan bisa segera dilanjutkan ke pelayanan publik," jelas Ganjar, Senin 8 Februari 2021.

Bertemu SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat Maju Jadi Jateng 1?

Baca juga: Gugat Pemerintah, Tommy Soeharto Dipaksa Terima Harga Ganti Rugi Aset

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menjelaskan, data penurunan angka kasus positif pada nakes itu diambil dari sistem COVID-19. 

PKB Usung Kadernya Yusuf Chudlori Jadi Cagub Jateng di Pilkada 2024

"Itu cukup menggembirakan, karena penurunannya sangat drastis. Sebelum vaksinasi, per minggunya ada 250 lebih nakes yang terpapar COVID-19. Setelah vaksinasi pada tanggal 14 Januari lalu, jumlah kasusnya turun hingga 55 kasus saja," katanya saat rapat rapat penanganan COVID-19 di kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin 8 Februari 2021.

Data itu sudah disampaikan pada pemerintah pusat, sehingga jika memang penurunan karena dampak vaksinasi, maka ini merupakan kabar yang menggembirakan.

"Tentu dengan kabar ini, masyarakat semakin menerima program vaksinasi dan program ini bisa dilanjutkan dengan baik," tambahnya.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne, Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya