- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya tengah berduka. Salah satu Komisionernya, Yaqub Baliyya Al Arief, meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit, pada Kamis, 11 Februari 2021 pagi. Almarhum diketahui memiliki riwayat diabetes dan tifus plus terpapar COVID-19.
Kabar duka itu dibenarkan Ketua Bawaslu Surabaya, M Agil Akbar. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Keluarga besar Bawaslu Surabaya berdukacita. Pak Yaqub meninggal dunia pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB," katanya dikonfirmasi wartawan.
Agil menjelaskan, Yaqub dirawat di RS Darmo Surabaya sejak 29 Januari 2021. Ia opname karena komplikasi diabetes dan tifus. Kondisinya kian parah karena ia juga terkonfirmasi positif COVID-19. "Beliau mengalami Komplikasi sehingga harus dirawat," ujarnya.
Di mata komisioner dan pegawai Bawaslu Surabaya, Yaqub dikenal baik dan kalem. Di kalangan wartawan, ia juga terkenal mudah dimintai keterangan. Karena itu, Aqil mengaku Bawaslu sangat kehilangan. "Kami merasa sangat kehilangan. Beliau orang yang humoris dan bijaksana. Semoga husnul khatimah," ucapnya.
Selain komisioner Bawaslu Surabaya, Yaqub juga aktif sebagai pendidik di pesantren yang ia asuh di Surabaya, Pondok Pesantren Ittaqu. Karena itu ucapan duka juga mengalir dari lingkungan Nahdlatul Ulama dan sahabat-sahabatnya di jejaring alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
Ketua Komisi Fatwa MUI Prof KH Hasanuddin AF Meninggal Dunia
Innalillahi wainnailahi roji’un. Kabar duka datang dari keluarga besar MUI. Ketua komisi Fatwa MUI Pusat, Prof. Dr. KH Hasanuddin AF meninggal dunia
