Penjelasan Wali Kota Bekasi yang Disebut Adakan Pesta Ultah di Puncak

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akhirnya buka suara terkait peristiwa pembubaran acara di Villa Puncak Bogor pada Rabu 3 Februari 2021. Kerumunan massa tersebut disebut merupakan pesta ulang tahun dari Rahmat Effendi.

"Siang jam 1 sampai sore saya masih ada kegiatan, sore saya ingin bareng anak-anak kalau umpamanya dianggap villa, rumah atau apa itu kan hak warga negara. Disitu sama anak-anak enggak ada acara," kata Rahmat, Rabu 17 Februari 2021.

Selanjutnya, ada tamu yang datang meski tak diundang. Hal ini yang menjadi persoalan Satgas COVID-19 Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Karena yang datang itu tidak tertib sehingga ada kegiatan orang yang terganggu. Setahu saya saat saya duduk di tenda, melihat petugas PPKM, bahkan saya yang terima," katanya.

Lalu, setelah bertemu akhirnya melakukan diskusi bersama Camat Cisarua, Danram dan Polsek. Setelah itu dianggap selesai. Rahmat heran sehingga kabar ini menjadi ramai.

"Saya yang terima saya yang diskusi, semua sudah dijelaskan, selesai itu sudah tidak ada apa-apa, jadi kenapa heboh," jelasnya.

Sebelumnya, diduga terjadi kerumunan di sebuah Villa Puncak Bogor yang dihadiri Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Rabu 3 Februari 2021. Akibatnya, Camat Cisarua Deni Humaidi beserta jajarannya membubarkan yang diduga terjadi kerumunan.

Baca juga: Ultah Wali Kota Bekasi di Puncak Dibubarkan, Camat: Ada Orgen Tunggal

Bakal Jadi Calon Wali Kota Kediri, Begini Reaksi Kelabakan Vinanda Prameswati saat Ditanya Program
Ganjil genap di Bogor

Long Weekend, Ganjil Genap dan One Way Diberlakukan di Jalur Puncak pada 22-26 Mei

Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap dan satu arah atau one way untuk mengurai kepadatan volume kendaraan di jalur wisata puncak

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024