TNI-Polri Tangkap Penyeludup Amunisi dan Senjata Api ke KKSB Papua

Sejumlah amunisi dan senjata api selundupan yang diamankan.
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

VIVA – Aparat gabungan TNI-Polri menangkap seorang warga bernama Rabo alias Rambo terduga pelaku penyelundupan Senjata api dan munisi ilegal kepada Kelompok Kriminal Sparatis Bersenjata (KKSB) di wilayah Kabupaten Nabire, Papua pada Selasa 23 Februari 2021.

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah

Pelaku yang berprofesi sebagai sopir ditangkap di Jalan Trans Nabire - Wasior,  Distrik Yaro, Kabupaten Nabire oleh Personil gabungan TNI/Polri.

Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Biak Brigjen TNI Iwan Setiawan membenarkan adanya penangkapan pelaku penyelundup amunisi dan senjata api tersebut. Dari hasil penindakan tim gabungan berhasil mengamankan satu orang pelaku beserta barang bukti berupa dua pucuk senjata api laras pendek dan amunisi. 

Irjen Karyoto Larang Anggotanya yang Kawal Demo di MK Bawa Senpi hingga Sangkur

Ia menjelaskan, penindakan terhadap pelaku dilakukan setelah personil gabungan tiba di Mapolsek Nabire Barat dan melakukan briefing terkait perencanaan penangkapan Rabo alias Rambo pelaku penyelundupan Senjata api dan amunisi ilegal kepada Kelompok KKSB di wilayah Nabire.

“Pada saat itu, pelaku dalam perjalanan dari Wasior, Papua Barat menuju Nabire melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan roda empat. Tim gabungan langsung melakukan penindakan terhadap pelaku yang pada saat itu sedang dalam perjalanan melaui jalur darat dari Wasior menuju Nabire dengan menggunakan mobil,” kata Brigjen TNI Iwan Setiawan, Kamis 25 Pebruari 2021.

135 Purnawirawan TNI-Polri Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Sengketa Pilpres

Kemudian, kata Brigjen TNI Iwan Setiawan, pelaku yang berhasil diamankan beserta barang bukti dan telah dimintai keterangan guna untuk pendalaman lebih lanjut, sementara kendaraan yang ditumpangi pelaku dan para penumpang dilakukan pemeriksaan guna untuk menghindari adanya barang bukti lainnya.

Adapun barang bukti bukti yang diamankan berupa dua senjata api jenis air soft gun dan 28 amunisi berbagai kaliber serta satu kotak amunisi untuk air soft gun.

Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan, Nabire saat ini diduga dijadikan pusat bagi penyaluran senpi dan amunisi untuk KKSB .

Karena itu pihaknya selalu bersinergi dengan TNI untuk mengungkap kasus tersebut guna memutus mata rantai pemasokan senpi dan amunisi ke KKSB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya