Dua Penambang Emas di Aceh Selatan Meninggal Tertimbun Longsor

Lokasi penambangan emas yang longsor di kawasan tambang emas PT PSU di Desa Simpang Dua, Kemukiman Manggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa, 16 Maret 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Dua orang penambang emas di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, meninggal dunia setelah terjebak reruntuhan longsor di lokasi tambang emas PT Pinang Sejati Utama, di kawasan Desa Simpang Dua Kemukiman Manggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.

Banjir dan Longsor di Luwu Sulawesi Selatan, 12 Desa Terisolir

Dua orang korban yang meninggal dunia itu masing-masing bernama Alkindi Nur (47) warga Desa Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara, dan Muswardi (27) warga Desa Teupih Gajah, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan.

“Benar, ada dua orang warga yang meninggal dunia di lokasi tambang, kasus ini sedang dalam penyelidikan,” kata Kepala Polsek Kluet Tengah Iptu Jamaluddin kepada wartawan, Selasa, 16 Maret 2021.

BPBD Luwu Sebut 7 Orang Tewas, 2 Hilang, dan Ribuan Rumah Terdampak Banjir

Korban yang mengalami luka-luka, di antaranya Razali (36) warga Desa Ie Mirah, Al Hafid Danil Ulia (21) Desa Gampong Baro, dan Satriwan warga Desa Silolo, Kecamatan Pasie Raja.

Sedangkan tiga orang penambang lainnya berhasil selamat setelah melarikan diri saat peristiwa itu terjadi.

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, 14 Warga Meninggal Dunia

Iptu Jamaluddin menjelaskan, peristiwa tanah longsor diduga terjadi akibat ambruknya langit-langit lobang tanah yang digali oleh penambang.

Saat kejadian, sejumlah masyarakat juga berupaya melakukan penggalian di lokasi kejadian, dengan cara menggali tanah yang menimbun sejumlah pekerja. (ant)

Petugas dan relawan Tanggap Darurat Bencana (TDB) pergerakan tanah di Kecamatan Bojongpicung, sedang memantau patahan yang masih terjadi setelah satu pekan terakhir, Senin, 6 Mei 2024.

BPBD Cianjur Catat Pergerakan Tanah Masih Terjadi selama Tanggap Darurat Bencana

BPBD Cianjur mencatat satu pekan tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Desa Jatisari masih terjadi di dua kampung dengan longsoran dan patahan yang terus memanjang.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024