Kapolda Papua Kutuk KKB yang Tembak Mati Guru SD

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA - Seorang guru bernama Oktovianus Rayo (42) di Kampung Julukoma Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB), pada Kamis, 8 April 2021. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakiri mengatakan peristiwa ini terjadi pada  pukul 09.30 WIT.

Korban sedang berada di rumahnya menjaga kios, kemudian datang KKB dengan membawa senjata laras pendek dan langsung melakukan penembakan terhadap korban sebanyak dua kali yang mengenai rusuk kanan dan tembus sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Melihat kejadian tersebut, wakil kepala sekolah serta tetangga korban yang berada di TKP merasa ketakutan sehingga melarikan diri. Saat ini, wakil kepala sekolah dan tetangga korban sudah ditemukan oleh masyarakat dalam keadaan aman,” kata Kapolda Irjen Pol Mathius Fakiri.

Baca juga: KKB Sabinus Waker Tembak Mati Seorang Guru di Intan Jaya Papua

Mathius menjelaskan korban merupakan guru sekolah dasar di Kabupaten Puncak yang berada di Kampung Yulukoma, Distrik Beoga. Sedangkan dua korban lainnya yang selamat PM (50) dan G (16).

Adapun tindakan kepolisian yang dilakukan yaitu berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan pendekatan terhadap para tokoh, melakukan pengejaran terhadap KKB.

Mathius Fakhiri menyatakan diperkirakan pelaku merupakan kelompok Sabinus Waker yang sedang menuju ke Ilaga atas undangan Legakak Telenggen, dalam menuju ke Ilaga mereka melakukan penembakan terhadap seorang guru.

“KKB begitu teganya kelompok ini melakukan penembakan terhadap guru yang kita lindungi dan kita jaga karena merekalah yang mencerdaskan Sumber Daya Manusia Papua. Saya selaku kapolda mengutuk keras tindakan ini dan kami akan mengambil langkah-langkah penegakan hukum terhadap pelaku-pelakunya,” ujarnya.

Acer: Pendidikan adalah Investasi Masa Depan

Dikatakan Mathius, sampai saat ini situasi masih bisa dikendalikan karena dibantu oleh seluruh lapisan masyarakat seperti tokoh agama dan tokoh gereja.

“Aparat yang berada di sana akan melakukan pendekatan persuasif, kami akan menyusun kekuatan untuk naik ke Ilaga guna melakukan penindakan dan mudah-mudahan ini dapat selesai. Saya berharap ada intervensi dari kepala daerah guna menyelesaikan permasalahan ini sehingga yang bukan masyarakat Ilaga bisa dikeluarkan dari daerah tersebut,” katanya.

Google Mengajar Guru

Saat ini, jenazah sudah berada di Puskesmas Ilaga dan direncanakan akan dievakuasi ke kampung halamannya.

Orang tua korban saat melapor ke Disdikbud.

Kasus Siswa SD Terancam Buta karena Gagang Sapu di Jombang, Guru Jadi Tersangka

Polisi menetapkan guru sekolah siswa SD di Jombang yang terancam buta karena dilempar gagang sapu oleh temannya usai gelar perkara.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024