SBY Dinilai Pasang Jebakan Batman untuk Moeldoko

Kehadiran Moeldoko dalam KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang
Kehadiran Moeldoko dalam KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Kisruh Partai Demokrat masih disorot meski Kementerian Hukum dan HAM menolak kepengurusan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) pimpinan Moeldoko. Analisis pun bermunculan terkait prahara partai berlambang mercy tersebut.

Pengamat politik sekaligus pegiat media sosial Ninoy Karundeng menyampaikan kisruh Demokrat masih sangat menarik. Dalam persoalan ini, ia menyoroti peran figur Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY

Ia menyebut suara publik terpecah dengan mayoritas menghujat Moeldoko dalam polemik Demokrat.

“SBY sebagai aktor dan dirigen kisruh Demokrat berhasil menghasut publik. Internal Demokrat Jhonny Allen Marbun, Darmizal, Muhammad Nazaruddin muncul melawan SBY. Publik, media dan media sosial pun terpecah. Mayoritas menghujat Jokowi dan Moeldoko," kata Ninoy di Jakarta, Minggu, 11 April 2021.

Menurut dia, dengan pengalamannya, SBY punya strategi untuk melawan Moeldoko. Kata dia, Moeldoko seperti dianggap SBY sebagai center of gravity kekuasaan Jokowi. Hal ini merujuk status Moeldoko sebagai mantan Panglima TNI, dan sekarang menjabat Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Bagi Ninoy, kondisi tersebut seperti dinilai SBY memasang jebakan batman untuk Moeldoko. Dengan posisi sebagai KSP, citra Moeldoko terjerat. Publik yang tergiring pun membenci Moeldoko. Hal ini berimbas terhadap Presiden Jokowi yang merupakan atasan Moeldoko.

“Akibatnya, kehancuran nama Jokowi dan Moeldoko," ujar Ninoy.

Halaman Selanjutnya
img_title