Pembangunan Flyover, Semarang-Demak Diprediksi Macet saat Lebaran

Suasana kemacetan di jalan Semarang-Mranggen Demak karena ada pembangunan flyover, Selasa (20/4/21). Kemacetan diprediksi akan meningkat hingga lebaran.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Perlintasan sebidang kereta api di Mranggen Demak Jawa Tengah selama ini sering menjadi biang kemacetan lalu lintas antara Semarang menuju Demak, Grobogan hingga Blora. Ditambah lagi di sekitar perlintasan sering dipakai pedagang membuka lapak tiap pagi.

Awas Kehabisan! Ada KA Tambahan Khusus Relasi Gambir-Yogyakarta PP untuk Lebaran

Untuk mengatasinya, kini sedang dibangun flyover di atas rel kereta api dekat Stasiun Brumbung. Namun, proyek flyover yang dijadwalkan selesai tahun 2022 itu, saat ini progresnya baru 12 persen.

Dengan kondisi tersebut, lalu lintas di sepanjang pembangunan flyover diprediksi macet saat meningkatnya pengguna jalan menjelang Lebaran atau hari raya Idul Fitri nanti.

KAI Sumut Tambah KA Sribilah untuk Antispasi Lonjakan Penumpang Arus Mudik Lebaran 2024

Baca juga: Harga Emas 20 April 2021: Produk Antam Anjlok Rp6.000 per Gram

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang mengecek pembangunan flyover Ganefo Mranggen, Selasa 20 April 2021 meminta masyarakat bersabar dan memberikan dukungan.

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

"Ini masih agak panjang waktunya, bagi masyarakat yang tiap hari melintas jalur ini, tolong sabar. Kita butuh bantuan masyarakat untuk tertib lalulintas, mau antre dan ikuti aturan polisi agar tidak terjadi kemacetan. Mari kita menjaga bareng-bareng, kami akan berusaha kerjakan secepatnya," jelasnya.

Untuk mengurangi dampak kemacetan, saat ini dibuat jalan darurat. Namun pembangunan jalan darurat mengalami kendala karena harus melintasi rel kereta api.

"Masalahnya hanya soal jalan darurat yang harus kerjasama dengan PT KAI. Komunikasi sudah dan PT KAI siap bantu untuk mempercepat. Sejauh ini tidak ada kendala, hanya jalur darurat itu saja, lainnya oke," terangnya.

Sementara itu, Kadinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Hanung Triyono menambahkan, flyover Ganefo Mranggen itu dibangun dengan total anggaran Rp109 miliar. Panjangnya mencapai 1,3 km melintas di atas jalur rel kereta api.

"Target selesai Maret 2022. Sampai saat ini berjalan lancar. Hanya ada sedikit masalah teknis dengan PT KAI terkait jalur darurat. Kami sudah komunikasi dan minggu ini kami selesaikan," katanya.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/TvOne Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya